8 Rumah Warga di Kandangserang Rusak Akibat Longsor


KAJEN – Sedikitnya delapan rumah warga di Desa Luragung dan Desa Garungwiyoro, Kecamatan Kandangserang rusak akibat longsornya tebing setinggi sekitar 30 meter dan lebar 40 meter.
Camat Kandangserang, Istiyanto SH, Senin (20/1) melaporkan, rumah warga yang rusak akibat longsor di Desa Luragung yakni milik Yoni, Taryat, dan Amsori. Longsor terjadi di RT 8 RW 4 Dukuh Langkap, Desa Luragung, pada Jumat (17/1) pukul 23.30.

Dalam laporannya Istiyanto mengatakan, Muspika telah meninjau lokasi kejadian dan perangkat bersama masyarakat telah melaksanakan pembersihan dan pembongkaran rumah milik Yoni dan penghuninya telah dievakuasi ke rumah tetangga yang lebih aman. Rumah warga lainnya yang terancam longsor diimbau untuk waspada apabila hujan masih terus menerus lebat. Kerugian material yang diakibatkan kejadian tersebut ditaksir sekitar 60 juta rupiah.

Sementara itu, di Desa Garungwiyoro, hujan deras pada Kamis (16/1) pukul 18.30. mengakibatkan longsor. Tanah permukiman warga di Dukuh Garungkidul dan Dukuh Wiyoro ambles dan mengakibatkan 2 rumah warga longsor dan tiga rumah retak. Dua rumah yang longsor masing-masing milik Rahmadi (45) dan Kartubi (49). Sementara, rumah warga yang retak yakni milik Tomo (72), Roni (38), dan Rono (38). Terdapat 19 jiwa di lima rumah tersebut. Kerugian akibat rusaknya 5 rumah warga tersebut ditaksir sekitar Rp. 8,5 juta.     
Tak ada korban jiwa dalam kejadian longsor di Desa Luragung maupun di Garungwiyoro.
Lebih baru Lebih lama