Sebanyak delapan desa di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan, terkena longsor akibat hujan deras yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Humas Polres Pekalongan AKP Margono mengatakan, berdasarkan pantauan yang telah dilakukan pihak kepolisian bersama Muspika, terdapat delapan desa di Kecamatan Kandangserang yang terkena longsor. Desa tersebut yakni, Desa Gembong, Karanggondang, Bubak, Garungwiyoro, Bojongkoneng, Loragung, Wangkelang dan Tajur.
“Di Desa Gembong, ada tiga titik longsor yakni berada di Dukuh Karangnangka, Krikil dan Karisan. Untuk Dukuh Karangnangka, terdapat sembilan rumah rusak, Dukuh Krikil sepuluh rumah rusak, dan Dukuh Karisan sebanyak tujuh rumah,” katanya.
Dijelaskannya, di Desa Karanggondang, meliputi dua perdukuhan yaitu Dukuh Karanggondang dan Dukuh Karangsari. Tanah tegalan seluas 2.500 meter persegi mengalami longsor. Di Dukuh Karangsari ada empat rumah terancam longsor karena sudah dalam kondisi retak-retak dan Jalan PU terbelah sepanjang 15 meter, lokasi sebelah barat Dukuh Karanggondang. Untuk Desa Bubak tepatnya di Dukuh Sidamulya, longsor yang terjadi mengakibatkan tujuh rumah mengalami kerusakan.Di Desa Garungwiyoro, ada di lima titik yang terkena longsor yakni, Dukuh Garung lor, Blok TPQ, Blok Cililing, Blok Watulawang dan Dukuh Karya Indah. Untuk Dukuh Garung Lor terjadi longsor dan menutupi jalan dengan volume panjang 35 meter dan lebar 6 meter dan tinggi 5 meter. Blok TPQ, ada tanah longsor dengan volume tinggi 50 meter, panjang 30 meter, tebal 6 meter, tanah milik Madnaim (65). Blok Cililing, longsor menutupi jalan dengan volume panjang 25 meter, lebar 3 meter dan tinggi 5 meter. Blok Watulawang, terjadi jalan amblas dengan volume panjang 10 meter, lebar 6 meter dan kedalaman 50 centimeter. Sedang di dukuh Karya Indah ada 26 warga yang mengalami retak-retak dan terancam.
Desa Bojongkoneng ada dua titik yakni Dukuh Guguran Rt 10/03 dan Blok Gamblok. Di Dukuh Guguran Rt 10/03, mengakibatkan 15 rumah retak-retak dan telah diungsikan, serta didirikan terpal untuk tenda di lokasi yang aman. Sedang di blok Gamblok dengan Sironggos, jalan mengalami ambles dengan volume panjang 30 meter, lebar 6 meter dan kedalaman 50 centimeter, serta terdapat titik menutupi jalan dengan panjang 30 meter, tinggi 4 meter dan lebar 2 meter.
Desa Loragung terdapat tiga titik yakni di Dukuh Langkap Utara, Dukuh Langkap Selatan dan jalan. Di Dukuh Langkap Utara Rt 11/5, ada tiga rumah yang terancam. Ada satu buah tiang listrik roboh, serta akses jalan desa antara Dukuh Langkap dengan Miramba tertutup longsor sepanjang 30 meter. Dukuh Langkap Selatan Rt 08/04, terdapat tiga rumah yang terancam. Serta jalan amblas dengan volume panjang 50 meter dengan lebar 6 meter dan kedalaman 10 meter.
“Desa Tajur, terjadi longsor bukit yang menutupi jalan Blok Kaliguci dengan lebar 7 meter, panjang 15 meter dan tinggi 2 meter,” imbuhnya.
Desa Wangkelang ada empat titik longsor yakni, Dukuh Pelabuhan, Dukuh Wangkelang, Dukuh Kemloko Legi dan Dukuh Krajan. Di Dukuh Pelabuhan Rt 03/02 terdapat dua rumah terkena tebing longsor, dan di Rt 05/02 satu rumah terkena banjir. Dukuh Wangkelang, rumah warga mengalami kerusakan. Dukuh Kemloko Legi, satu rumah rusak dan di Dukuh Kranjang satu rumah ambruk, karena tertimpa longsoran tebing.
Tags:
Warta Kajen