Banjir yang melanda Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, belum menunjukkan tanda-tanda akan surut. Bahkan, berdasarkan pantauan Selasa (4/2/2014) sore, genangan air di beberapa lokasi malah betambah tinggi.
Salah satu bangunan yang terendam adalah Mapolres Kendal di jalur pantura, yang tergenang air setinggi 70 sentimeter. Bahkan, air masuk ke ruang penyidik dan sel tahanan. Akibatnya, pihak Polres terpaksa mengevakuasi para tahanan ke Mapolsek Kaliwungu.
Kapolres Kendal, AKBP Haryo Sugihartono, mengatakan, ada 12 tahanan yang dipindahkan ke Mapolsek Kaliwungu. Mereka dipindahkan menggunakan truk Dalmas di bawah pengawalan ketat petugas Resmob bersenjata lengkap.
Sebanyak 12 tahanan tersebut, kata Haryo, terlibat kasus penganiayaan, penggelapan, dan judi.
Sementara itu, banjir juga menyebabkan arus lalu lintas di Jalur Pantura Kendal macet panjang, baik dari arah barat maupun timur. Ketinggian air di jalur pantura mencapai 80 sentimeter hingga 100 sentimeter, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan apa pun.
Bahkan, di pinggir-pinggir jalan terdapat mobil yang tidak sempat diselamatkan pemiliknya. Mobil-mobil tersebut dibiarkan terendam.
Banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum serta kantor-kantor pemerintah dan swasta.
Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Blorong di Desa Brangsong.
(sumber:Okezone)
Tags:
Nasional