Perangkat Desa Diminta Jaga Kondusivitas Pilpres

ARAHAN - Bupati Pekalongan, H Amat Antono saat memberi arahan kepada perangkat desa di salah satu rumah makan yang di Karanganyar. MUHAMMAD HADIYAN / RADAR PEKALONGAN
Bupati Pekalongan, H Amat Antono menginstruksikan kepada para perangkat desa se Kabupaten Pekalongan agar bisa menjaga kondusivitas menjelang, saat dan pasca Pilpres 2014 di desanya masing-masing.

“Saya minta para perangkat desa bisa berpartisipasi menciptakan iklim kondusif di saat menjelang ataupun pasca pemilihan presiden dan wakil presiden. Pilpres boleh, tapi jangan saling fanatik,” ujarnya, pekan kemarin.

Ia juga mengimbau, agar perangkat desa dapat bersikap netral menghadapi Pilpres ini. “Perangkat desa harus netral, tapi jangan apatis,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Umum Persatuan perangkat desa indonesia ( PPDI ) Kabupaten Pekalongan, Nanang Budi Haryanto mengatakan, pihaknya memastikan bahwa perangkat desa di Kabupaten Pekalongan benar-benar masih menjaga netralitas di dalam Pilpres. “Kerawanan sosial saat Pilpres di tingkat desa, memang kemungkinan bisa terjadi. Oleh karena itu, instruksi bupati tadi, kami siap menjalankannya,” ungkapnya.

Karena, menurutnya, perangkat desa merupakan pengayom masyarakat di tingkat desa. Sehingga, bisa berada di tengah-tengah masyarakat untuk menjaga kondusivitas Pilpres 2014. “Sejauh ini, gesekan-gesekan itu masih belum tampak,” katanya.

Sesuai dengan PKPU Nomor 16 Tahun 2014, meskipun punya hak suara, perangkat desa merupakan salah satu pihak yang harus bersikap netral dan tidak membela salah satu pasangan capres-cawapres.
(sumber:Radarpekalongan)
Lebih baru Lebih lama