SELAMA bulan Ramadan, penjualan sarung mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat di banding bulan-bulan biasanya. Hal ini dibenarkan Marketing Manager PT Pismatex Textile Industry, Widiantoko.
Ia menuturkan, lonjakan permintaan di bulan Ramadan kali ini mencapai 20 sampai 22 persen dibanding Ramadan tahun lalu. Selain itu, pada Bulan Ramadan ini terjadi peningkatan omzet hingga 300 persen dibanding bulan-bulan biasa.
“Memang sudah sewajarnya, titik keramaian atau puncaknya permintaan konsumen itu di Bulan Ramadan,” ujar Widi saat dijumpai dalam kegiatan santunan dan buka bersama dengan anak yatim binaan PT Pisma Group di lokasi pabrik PT Pisma Putra Textile yang berada di Jalan Raya Pantura Kecamatan Siwalan, Rabu (16/7).
Maka, lanjut dia, untuk antisipasi ledakan di bulan Ramadan, pihaknya telah melakukan langkah persiapan sejak empat bulan sebelum Bulan Puasa. “Hal itu kami lakukan supaya dapat memenuhi permintaan para agen yang mengalami peningkatan di bulan Ramadan,” ungkapnya.
“Selain itu, kami juga banyak melihat produksi tahun lalu sebagai pertimbangan produksi tahun ini,” tambahnya.
Peningkatan jumlah permintaan ini tidak hanya terjadi di pasar dalam negeri saja, tapi juga di manca negara. “Ekspor hasil produksi ke negara-negara Asia Tenggara, Timur Tengah juga tetap kami lakukan di Bulan Ramadan ini. Bahkan, permintaan semakin naik. Hampir sekitar 15 negara yang rutin kami ekspor,” katanya.
Terkait varian sarung yang tersedia, kata dia, cukup banyak. Seperti model sarung songket tumpal kembang, sarung mika asia, mika dobi, dan berbagai ragam motif lainnya.
(sumber:radarpekalongan)
Tags:
Warta Kajen