Renungan dan Do'a Hari Jadi Kabupaten Pekalongan




KAJEN – Ribuan orang menghadiri Renungan, Doa bersama dan Deklarasi Revolusi Mental dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-392 Kab. Pekalongan pada Minggu malam (24/8).  Acara yang digelar di sepanjang Jalan Mandurorejo, Kajen ini dihadiri  Bupati Pekalongan, Drs. H. Amat Antono, M.Si dan istri beserta jajarannya, Muspida dan berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pelajar se-Kab. Pekalongan.

Bupati dalam sambutannya mengajak masyarakat yang hadir untuk bersama-sama merenung,  apa yg sudah dilakukan dan apa yang harus dikerjakan, serta apa yang menjadi harapan masyarakat, dan apa yg bisa diberikan kepada masyarakat.  Tak ketinggalan, Antono juga mengajak masyarakat, para tokoh agama, pemuda dan wanita untuk menyatukan tekad, langkah, persepsi dan gelombang dalam rangka mewujudkan Kajen yang lebih baik, secara mental maupun real. “ Terimakasih dan syukur juga Saya panjatkan kepada Allah atas karunianya sehingga Kabupaten Pekalongan dalam kondisi kondusif, baik dan rukun,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, dihadirkan pula motivator ternama Ir. Jamil Azzaini yang menyajikan renungan dari Buku keenamnya yang berjudul “ON”. Lulusan dan Dosen ITB  ini mengupas secara lugas intisari dari buku keenamnya tersebut, antara lain tentang “Hidup itu bertumbuh” dan untuk mewujudkannya maka Kita harus punya empat On yaitu  Vision , Passion, Action, dan colaboration. Jadi menurutnya sangat bisa jika  suatu saat Kabupaten Pekalongan menjadi Kabupaten terhebat di Indonesia. “ Hal ini bisa saja terjadi karena Tuhan itu memberikan sesuatu sesuai dengan prasangka hambanya!, jadi jika kita berpikir bisa maka kita pasti bisa!” tegasnya.
 
Mengakhiri acara, Bupati memimpin deklarasi revolusi mental yang ditirukan oleh semua yang hadir. Isi deklarasi yang berisi lima butir ikrar terkait “Dadi Kajen” dan diistilahkan dalam “Empat siap lima mantap” ini antara lain berisi ajakan agar masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk 4 Siap yaitu Siap mengubah paradigma berpikir menuju masyarakat bermartabat, Siap mewujudkan masyarakat yang berkepribadian unggul, religius dan santun, Siap mencurahkan tenaga dan pikiran untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan, Siap meningkatkan budaya etos kerja yang dilandasi kearifan lokal menuju masyarakat sejahtera serta 1 mantap, yaitu Mantap berkomitmen melakukan perubahan masif mewujudkan “Dadi Kajen”.


Lebih baru Lebih lama