2014, Perbaikan 12 Jembatan Rampung

2014, Perbaikan 12 Jembatan RampungKAJEN – Sebanyak 12 Jembatan yang ada di wilayah Kota Santri direhabilitasi. Adapun dari 12 jembatan itu, 8 diantaranya sudah rampung 100 persen.

Sejumlah jembatan itu diantaranya berada di wilayah Kecamatan Peninggaran delapan titik, dan yang sudah selesai ada di enam titik. Sedangkan dua jembatan lainnya masih dalam proses pengerjaan.

Empat jembatan lainnya, berada di Desa Randu Muktiwaren, Kecamatan Bojong dan Desa Pekiringan Ageng, Kecamatan Kajen yang kini masih dalam proses pengerjaan. Dua jembatan lainnya, yakni Jembatan Blumbang di wilayah Kecamatan Wonopringgo dan jembatan di Gemek Kedungwuni yang sudah rampung 100 persen.

Kepala Seksi Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pekalongan, Khusni Thamrin, Selasa (21/10), mengatakan, pembangunan 12 jembatan itu menggunakan anggaran penetapan APBD 2014.

“Perbaikan ada yang sudah selesai 100 persen adapula yang masih proses pengerjaan,” terangnya.
Dengan perbaikan sejumlah jembatan itu, ditargetkan tahun 2014 semua jembatan dalam kondisi baik. Dengan demikian akses masyarakat tidak terganggu ketika akan menjalankan aktivitasnya.

Sebelumnya, Pasca dilanda bencana banjir dan longsor beberapa bulan kemarin, Pemkab Pekalongan terus melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak. Bahkan perbaikian dipercepat. Selain menjelang lebaran juga untuk mempermudah akses warga dalam kegiatan sehari-hari.

Adapun jembatan yang bakal diperbaiki diantaranya di enam tempat. Yakni Jembatan Paesan, Jembatan Desa Gutomo, Karanganyar, Jembatan Desa Randumuktiwaren, Jembatan Gantung Bukur, Kecamatan Bojong dan Jembatan Desa Pekiringan Ageng Kecamatan Kajen.

“Selain mempercepat proses perbaikan jalan pasca bencana banjir kemarin, kami juga sudah menganggarkan untuk perbaikan jembatan yang rusak, dan beberapa diantaranya masih dalam proses lelang,” terang Kepala Denas Pekerjaan Umum Kabupaten Pekalongan, Soediarto yang didampingi Kabid Bina Marga, Tri Handaya, kemarin.
(sumber:Radarpekalongan)
Lebih baru Lebih lama