Manajemen Arema Cronus berencana melayangkan laporan tertulis 
kepada Komisi Disiplin PSSI dan PT Liga Indonesia atas insiden di laga 
ISL 2014 kontra Persipura. Laporan itu berupa kronolgis pertandingan 
dari awal hingga akhir, termasuk cekikan terhadap kiper mereka, Kurnia 
Meiga.
"Kami ingin membuat laporan tertulis berupa kronologis jalannya 
pertandingan dari awal, insiden cekikan, hingga akhir. Walaupun ini 
tidak merubah hasil pertandingan tapi sudah selayaknya sepakbola 
Indonesia bisa lebih berbenah," kata CEO Arema, Iwan Budianto, Selasa 21
 Oktober 2014.
Manajemen menyatakan kecewa atas keputusan wasit yang tetap 
melanjutkan pertandingan setelah keamanan pemain terancam oleh ulah 
official pertandingan. Suasana tersebut dinilai tidak kondusif bagi 
psikologis dan keselamatan pemain.
"Saya heran mengapa dilanjutkan ketika pelaku justru dari oknum 
panitia pelaksana pertandingan. Saya berharap komdis bisa menyikapi 
laporan dengan bukti berupa tayangan ulang adegan pencekikan dan 
jalannya pertandingan itu," kata Iwan.
Dia juga berharap, dari laporan tertulis tersebut akan melahirkan 
keputusan yang berharga untuk memperbaiki manajemen sepak bola di 
Indonesia. Menurutnya ada banyak faktor keamanan yang diabaikan tuan 
rumah terhadap tamunya terutama dalam hal pengamanan.
"Bandingkan ketika kami menjamu mereka di Malang, kami sediakan 
tribun khusus untuk suporter Persipura, ada tiket khusus untuk keluarga 
manajemen dan pemain Persipura, sampai jumlah aparat yang berjaga kami 
sediakan dua kali lipat dibandingkan pertandingan lain. Keselamatan tim 
tamu benar-benar dijaga," ujarnya.
(sumber:Viva) 
Tags:
Info Sehat