Warga Desa Batang-Batang Laok, Sumenep, Madura, Jawa Timur, membakar
Syamsul (40) hingga tewas. Emosi warga meledak setelah mengetahui korban
mencuri sepeda motor milik Zayadi (30), yang parkir tak jauh dari
rumahnya.
Syamsul, warga Desa Mandala, Kecamatan Gapura, tewas mengenaskan dengan luka bakar pada sekujur tubuhnya. Kepala korban hancur setelah dilempari batu.
Peristiwa tragis tersebut berawal ketika Syamsul yang baru keluar dari penjara sebulan lalu, nekat mencuri sepeda motor milik korban. Aksi itu diketahui korban dan berteriak maling.
Tak pelak warga setempat yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku. Untuk menghindari kejaran massa, Syamsul sempat sembunyi di sebuah kandang sapi. Tetapi, massa mengetahui dan melemparinya dengan batu hingga akhirnya tertangkap.
Warga yang emosi langsung menghajar dan membakar pelaku hidup-hidup. Akibatnya, pelaku tewas dengan luka bakar pada sekujur tubuhnya. Kemudian, tubuh pelaku dievakusi ke RSUD setempat.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Jaiman, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat kejadian ada anggota polisi di lokasi. Namun, petugas tidak mampu menghalau massa karena jumlahnya lebih banyak.
"Petugas sudah berupaya menghalau massa, tapi massa terus berdatangan hingga bertambah banyak. Kemudian menghakimi seseorang yang diduga pelaku curanmor kemarin petang," kata Jaiman, Senin (6/10/2014).
(sumber:Tribunnews)
Syamsul, warga Desa Mandala, Kecamatan Gapura, tewas mengenaskan dengan luka bakar pada sekujur tubuhnya. Kepala korban hancur setelah dilempari batu.
Peristiwa tragis tersebut berawal ketika Syamsul yang baru keluar dari penjara sebulan lalu, nekat mencuri sepeda motor milik korban. Aksi itu diketahui korban dan berteriak maling.
Tak pelak warga setempat yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku. Untuk menghindari kejaran massa, Syamsul sempat sembunyi di sebuah kandang sapi. Tetapi, massa mengetahui dan melemparinya dengan batu hingga akhirnya tertangkap.
Warga yang emosi langsung menghajar dan membakar pelaku hidup-hidup. Akibatnya, pelaku tewas dengan luka bakar pada sekujur tubuhnya. Kemudian, tubuh pelaku dievakusi ke RSUD setempat.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Jaiman, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat kejadian ada anggota polisi di lokasi. Namun, petugas tidak mampu menghalau massa karena jumlahnya lebih banyak.
"Petugas sudah berupaya menghalau massa, tapi massa terus berdatangan hingga bertambah banyak. Kemudian menghakimi seseorang yang diduga pelaku curanmor kemarin petang," kata Jaiman, Senin (6/10/2014).
(sumber:Tribunnews)
Tags:
Nasional