Harapan masyarakat supaya Jembatan Kertoharjo-Kuripan Kidul segera rampung tak tercapai. Pasalnya, proyek pembangunan tahap III jembatan yang sedianya telah dianggarkan pada APBD Perubahan Kota Pekalongan Tahun 2014 sebesar Rp400 juta, gagal lelang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Pekalongan, Marsudi Ismanto menuturkan, sebelumnya telah diupayakan tahapan lelang untuk penyelesaian pembangunan tahap III, yakni penyelesaian bagian atas jembatan itu, berupa pembuatan lantai jembatan dan pemasangan gelagar.
Tetapi ternyata, dari proses lelang ini, tidak ada peserta lelang yang memenuhi persyaratan. “Kita nyatakan proyek fisik yang dianggarkan di APBD Perubahan tersebut gagal lelang. Karena hingga batas waktu yang kita tentukan, setelah kita lakukan evaluasi, tidak ada peserta lelang yang lulus,” kata Marsudi, Senin (24/11).
Dia mengungkapkan, jika tetap dipaksakan diadakan lelang ulang untuk penyelesaian jembatan yang menghungkan Kelurahan Kertoharjo dan Kuripan Kidul, Pekalongan Selatan, itu dikhawatirkan waktu pengerjaan proyek itu akan semakin sempit.
Padahal saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran. Akhirnya diputuskan kalau proyek penyelesaian jembatan itu akan dianggarkan kembali pada tahun depan. “Kalau dipaksakan selesai akhir tahun ini, khawatirnya tidak bakal nyandak. Waktu sudah keburu habis. Akhirnya tidak kita ambil. Namun akan kita anggarkan lagi untuk dilaksanakan tahun depan,” jelasnya.
sumber (Radar pekalongan )
Tags:
Warta Kajen