
KAJEN – Hasil Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 mencapai Rp. 409.573.980,- . Hal tersebut berarti mengalami kenaikan sebesar 16,55% dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp. 351.408.150,- “Dari hasil bulan dana tersebut digunakan untuk biaya operasional kepanitiaan sebesar Rp. 18.968.600, dengan demikian pendapatan bersih Bulan Dana PMI Tahun 2014 sebesar Rp. 455.082.200,-” terang Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kab. Pekalongan, Kompol Umi Mariati, SIK.
Ia menjelaskan, sepuluh persen dari jumlah bersih
tersebut atau sebesar Rp. 45.508.220,- disetorkan kepada PMI Provinsi Jawa
Tengah sebagai Sumbangan Wajib Bulan Dana (SWBD).
Ditambahkannya bahwa Bulan Dana PMI Tahun 2014 tersebut bertujuan
menggalang dan menghimpun dana dari masyarakat yang akan digunakan untuk
penyelenggaraan program dan pelayanan kemanusiaan. “Sasaran penggalangan adalah
masyarakat umum, pelajar, pemilik kendaraan yang mengurus SIM, STNK, dan Kir
Kendaraan, PNS, Anggota TNI/POLRI/BUMN/BUMD, Koperasi, UMKM, Industri, Perdagangan
dan Jasa serta Bidang Sasaran Lainnya,” tambah Umi Mariati yang juga Wakil
Kepala Polres Pekalongan ini.
Sementara itu, Bupati Pekalongan Drs.Amat Antono, MSi
saat menutup Bulan Dana PMI Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 (30/1) menyampaikan
bahwa 409 juta rupiah bukan angka yang kecil untuk tingkat Kabupaten
Pekalongan. “Untuk memperoleh dana sebesar itu bukan upaya yang sederhana. Oleh
karena itu saya sampaikan terimakasih kepada Ketua Panitia dan jajarannya
termasuk Kepala SKPD yang telah mendukung keberhasilan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Antono menyampaikan harapannya agar PMI
dapat membuat sebuah langkah-langkah baru untuk mencari sumber dana diluar
Bulan Dana PMI. “Kita harus berani keluar dari kebiasaan. Buatlah hal-hal yang
kreatif yang membuat eksistensi itu ada, bukan mencari yang menempel pada
kekuasaan,” tegas Antono.
Tags:
Warta Kajen