Stok Beras Untuk Tiga Bulan Capai 2.600 Ton

Image result for beras bulogKAJEN - Stok beras yang disimpan di Gudang Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional (Sub Drive) Pekalongan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan mendatang. Demikian disampaikan Kepala Sub Drive Pekalongan, Iwan Nurwansyah, melalui sambungan telepon, Rabu (22/4).

Menurutnya, stok beras untuk di Gudang Bulog akan terus ditambah dengan pengadaan pada bulan April yang saat ini sedang berjalan. Sebab, kata dia, beberapa sentra penghasil beras, seperti Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Batang dan Pemalang memasuki massa panen. 

"Tapi untuk lebih jelasnya mana saja daerah yang memasuki panen, bisa langsung tanyakan ke Dinas Pertanian," ujarnya. 

Terkait dengan pengadaan gabahm lanjut Iwan, Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional (Sub Divre) Pekalongan, pada Januari hingga Maret 2015 sebanyak 2.600 ton gabah.

"Pada April 2015 dipastikan terus bertambah seiring sejumlah daerah sedang memasuki masa panen. Pengadaan gabah masih sedang berjalan sehingga kami berharap produksi beras akan terus membaik hingga akhir tahun ini," katanya.

Pada kesempatan itu, Iwan Nurwansyah mengemukakan, beras raskin yang sudah didistribusikan pada warga dari Januari Maret mencapai 23.500 ton. Rinciannya yaitu pada Januari 2015 sebanyak 7.500 ton, Februari 8.500 ton, dan Maret 7.500 ton. Adapun untuk April 2015 masih dalam proses berjalan.

Sebagai langkah antisipasi kerusakan beras di gudang pada proses penyimpanan, bulog melakukan fumigasi setiap tiga bulan sekali. Hal demikian untuk menghindari agar beras tidak bau, rusak dan lainnya. Fumigasi, lanjut dia, juga akan dilakukan lebih intensi, dengan mempertimbangkan keaadaan kondisi beras. Hal itu, akan berpengaruh terhadap beras yang disimpan di gudang. Oleh karenanya, pihaknya akan melakukan fumigasi dengan obat pembasmi hama secara periodik.
Lebih baru Lebih lama