PEKALONGAN
- Sejumlah kendaraan bernomor polisi Jakarta atau plat B dan
sekitarnya, mulai terlihat masuk jalur Pantura Kota Pekalongan. Bahkan
kendaraan bernomor polisi pulau Sumatra juga sudah mulai terlihat
melintas.
Pantauan KORAN SINDO, kendaraan pemudik sudah mulai terlihat di Jalur Pantura Kota Pekalongan sejak Sabtu (11/7) sore, meskipun volumenya belum banyak. Sedangkan Minggu (12/7) pagi, volume kendaraan pemudik yang melintas Jalur Pantura Kota Pekalongan mulai terlihat mengalami peningkatan, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua.
Menurut salah seorang pemudik asal Bandar Lampung, Israhadi, 29, dirinya berangkat bersama istri Neng Utami, 29, dan seorang anaknya Chio, 2, dari rumah Sabtu (11/7) subuh dengan tujuan Blora Jawa Tengah. Dia mengaku sempat terjebak macet di pintu keluar tol Pejagan.
"Rencananya bermalam di Kota Pekalongan. Namun karena macet panjang itu kami kemalaman dan akhirnya menginap di Brebes," kata suami dari Neng Utami, 29, itu.
Minggu subuh, dirinya kembali melanjutkan perjalanan mudiknya. Menurutnya, saat melintas di Jalur Pantura Kota Pekalongan, dia tidak mengalami kendala.
"Masuk Pekalongan ramai lancar, meskipun juga sudah banyak pemudik motor. Tadi mampir di tempat kakak di Kelurahan Bendan sebentar. Nanti kami juga akan mampir di Ungaran, adik istri saya," ujar ayah dari Chio,2, itu.
Sementara Neng Utami menambahkan, sete, setelah dari Ungaran, mereka baru melanjutkan perjalanan ke kampung halaman mereka, Blora, Jawa Tengah.
"Jalan santai saja, yang penting sampai tujuang. Kalau pas capek ya langsung istirahat menepi, apalagi bawa anak kecil. Jadi harus sering istirahat," tambahnya.
Hingga pukul 12.00 WIB, arus lalulintas Jalur Pantura Kota Pekalongan terpantau ramai namun lancar.
Pantauan KORAN SINDO, kendaraan pemudik sudah mulai terlihat di Jalur Pantura Kota Pekalongan sejak Sabtu (11/7) sore, meskipun volumenya belum banyak. Sedangkan Minggu (12/7) pagi, volume kendaraan pemudik yang melintas Jalur Pantura Kota Pekalongan mulai terlihat mengalami peningkatan, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua.
Menurut salah seorang pemudik asal Bandar Lampung, Israhadi, 29, dirinya berangkat bersama istri Neng Utami, 29, dan seorang anaknya Chio, 2, dari rumah Sabtu (11/7) subuh dengan tujuan Blora Jawa Tengah. Dia mengaku sempat terjebak macet di pintu keluar tol Pejagan.
"Rencananya bermalam di Kota Pekalongan. Namun karena macet panjang itu kami kemalaman dan akhirnya menginap di Brebes," kata suami dari Neng Utami, 29, itu.
Minggu subuh, dirinya kembali melanjutkan perjalanan mudiknya. Menurutnya, saat melintas di Jalur Pantura Kota Pekalongan, dia tidak mengalami kendala.
"Masuk Pekalongan ramai lancar, meskipun juga sudah banyak pemudik motor. Tadi mampir di tempat kakak di Kelurahan Bendan sebentar. Nanti kami juga akan mampir di Ungaran, adik istri saya," ujar ayah dari Chio,2, itu.
Sementara Neng Utami menambahkan, sete, setelah dari Ungaran, mereka baru melanjutkan perjalanan ke kampung halaman mereka, Blora, Jawa Tengah.
"Jalan santai saja, yang penting sampai tujuang. Kalau pas capek ya langsung istirahat menepi, apalagi bawa anak kecil. Jadi harus sering istirahat," tambahnya.
Hingga pukul 12.00 WIB, arus lalulintas Jalur Pantura Kota Pekalongan terpantau ramai namun lancar.
Tags:
Warta Kajen