KAJEN - Bupati Pekalongan Amat Antono menegaskan soal netralitas PNS dalam politik atau pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 hal tersebut sudah ada undang-undang yang mengaturnya.
Hal demikian dia sampaikan kepada sejumlah wartawan yang bertugas di Kota Santri, di Desa Gandarum, Kecamatan Kajen, Kamis (13/8).
"Saya mengajarkan PNS untuk jernih, cerdas dalam penyikapan persoalan. Soal PNS dalam politik sudah ada aturan yang mengatur berupa undang-undang," kata dia.
Ketika disinggung apakah Bupati Pekalongan Amat Antono akan mengeluarkan surat edaran mengenai netralitas PNS, pihaknya lagi-lagi, dia menyampaikan mengenai masalah itu sudah ada undang-undang yang mengaturnya.
Sebagaimana diketahui, istri dari Bupati Amat Antono, yaitu Arini Harimurti maju dalam Pilkada 2015 sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi politikus PKB, Asip Kholbihi sebagai bakal calon bupati.
Pasangan Asip Kholbihi - Arini Harimurti diusung oleh PKB dengan partai pendukung Golkar kubu Agung Laksono, Gerindra dan Nasdem.
Adapun pesaingnya adalah pasangan Riswadi-Nur Balistik. Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati ini diusung oleh PDI Perjuangan dengan partai pendukung PPP kubu Romahurmuzy, PPP kubu Djan Faridz, Golkar kubu ARB, Demokrat dan Hanura.
Hal demikian dia sampaikan kepada sejumlah wartawan yang bertugas di Kota Santri, di Desa Gandarum, Kecamatan Kajen, Kamis (13/8).
"Saya mengajarkan PNS untuk jernih, cerdas dalam penyikapan persoalan. Soal PNS dalam politik sudah ada aturan yang mengatur berupa undang-undang," kata dia.
Ketika disinggung apakah Bupati Pekalongan Amat Antono akan mengeluarkan surat edaran mengenai netralitas PNS, pihaknya lagi-lagi, dia menyampaikan mengenai masalah itu sudah ada undang-undang yang mengaturnya.
Sebagaimana diketahui, istri dari Bupati Amat Antono, yaitu Arini Harimurti maju dalam Pilkada 2015 sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi politikus PKB, Asip Kholbihi sebagai bakal calon bupati.
Pasangan Asip Kholbihi - Arini Harimurti diusung oleh PKB dengan partai pendukung Golkar kubu Agung Laksono, Gerindra dan Nasdem.
Adapun pesaingnya adalah pasangan Riswadi-Nur Balistik. Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati ini diusung oleh PDI Perjuangan dengan partai pendukung PPP kubu Romahurmuzy, PPP kubu Djan Faridz, Golkar kubu ARB, Demokrat dan Hanura.
Tags:
Warta Kajen