Buruh Tebang Tebu Tewas Saat Menyabrang Sungai

Hasil gambar untuk tenggelamKAJEN - Seorang buruh tebang tebu bernama Darmoko (29), warga Desa
Harjosari RT 3 RW 6, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, tewas
terseret Sungai Bali di Dukuh Rowobulus, Desa Watugajah, Kecamatan
Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (19/9) sore, pukul 17.30 WIB.Korban diduga tidak bisa berenang sehingga terbawa arus saat
menyeberangi sungai dengan kedalaman 3 meter dan lebar 10 meter tersebut.

Karno (47), rekan sesama buruh tebang, menerangkan, korban bersama
teman-temannya yang berjumlah sembilan orang sore itu baru saja
selesai menebang tebu milik H Naryo, warga Desa Watugajah, Kecamatan
Kesesi. Namun, lahan tebu milik H Naryo itu berada di Desa Kaibahan,
Kecamatan Kesesi. Setalah melakukan penebangan tebu, sembilan buruh
tebang ini bermaksud pulang ke rumah H Naryo di Desa Watugajah dengan
cara menyeberangi sungai, agar lebih cepat tiba di rumah H Naryo.

"Sungai yang kita seberangi kedalamannya sekitar 3 meter dengan lebar
10 meter. Saat kami menyeberangi sungai itu, Darmoko (korban)
tenggelam. Kami hanya melihat sabit yang dibawa korban. Kami meminta
tolong rekan kami Rosul yang asli warga sini untuk mencarinya. Rosul
pun menyelam untuk mencari rekan kami itu," terang dia.

 Kasubag Humas Polres Pekalongan, AKP Aries Tri H, mengatakan,
berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
pada tubuh korban. Korban meninggal dunia karena murni tenggelam,
sebab korban ternyata tidak bisa berenang.
Lebih baru Lebih lama