
Dari 762 unit RTLH tersebut, sebanyak 97 unit ada
di Kecamatan Bojong yaitu di desa Legokclile 76 unit dan desa Sembungjambu 21
unit. Sedang 665 unit lainnya tersebar di wilayah Kecamatan Sragi.
Masing-masing adalah desa Tegallontar 159 unit, Desa Purwodadi 85 unit, desa
Krasak Ageng 49 unit, Desa Sijeruk 63 unit, desa Bulakpelem 74 unit, desa
kalijambe 104 unit dan kelurahan Sragi sebanyak 131 unit.
Menurut Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra
Sekda Kabupaten Pekalongan Hari Suminto, SH, MH, 762 unit RTLH tersebut
mendapatkan bantuan dari Pemerintah dengan jumlah yang bervariasi sesuai dengan
kategori yang ditentukan. Diperoleh catatan, 762 unit RTLH tersebut 2 rumah
masuk kategori rusak total dan masing-masing menerima bantuan sebesar 20 juta
rupiah. Sedang 649 RTLH masuk kategori rusak berat dan masing-masing
mendapatkan bantuan sebesar 15 juta rupiah. Sementara 111 unit RTLH adalah
rusak sedang, sehingga masing-masing mendapatkan bantuan sebesar 10 juta
rupiah. “Total seluruh dana bantuan BSPS tahun 2015 Kabupaten Pekalongan adalah
sebesar 10 milyar 885 juta rupiah,” jelas Hari.

Sementara itu Bupati Pekalongan dalam sambutannya
sesaat setelah menyalurkan bantuan menyampaikan BSPS tersebut merupakan bentuk
kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat yang kurang beruntung khususnya dalam
hal kepemilikan rumah. Bupati mengharapkan bantuan yang sedikit itu tidak
disalahgunakan dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki
rumah warga agar bisa layak huni. “Jujur ini tidak cukup untuk merehab sebuah
rumah, Pemerintah hanya membantu. Oleh karena itu, tolong ‘dicakke sing
temenan, ojo nggo tuku sing aneh-aneh’,” pesan Antono.
Pada kesempatan tersebut Antono juga mengharapkan
para pendamping untuk benar-benar mendampingi mereka yang mendapatkan bantuan
hingga rehab rumah masing-masing selesai. “Jangan leha-leha, Saudara harus
bertanggungjawab agar program Pemerintah ini berjalan dengan baik,” tegasnya.
Tags:
Warta Kajen