KAJEN – Dalam rangka untuk
menggali kearifan lokal yang ada di wilayah, Pemkab Pekalongan melalui Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kegiatan Apresiasi dan Kreativitas Seni
Budaya. Kegiatan tersebut diikuti dan dilaksanakan oleh 19 Kecamatan yang ada
di Kabupaten Pekalongan. Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Kecamatan Talun
pada Sabtu (24/10/2014) malam di halaman kantor kecamatan setempat.
Camat Talun, Ajid Pratondo, S.STP dalam
sambutannya menyampaikan bahwasannya potensi seni dan budaya yang dimiliki oleh
kecamatan yang dipimpinnya cukup lumayan banyak.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kecamatan
Talun, disamping disaksikan oleh Bupati dan ratusan warga, tampak pula Plt. Kepala
Dindikbud beserta jajaran, Camat beserta Muspika Kecamatan Talun dan tokoh
masyarakat setempat.
Kegiatan yang menghibur ratusan masyarakat sekitar
Kecamatan Talun yang memadati halaman pada malam Minggu itu, menampilkan antara
lain parade band yang dibawakan oleh siswa-siswi SMA Talun, para pemuda Desa
Kalirejo dan Desa Talun.
Selanjutnya, ada gerak dan lagu yang ditampilkan
oleh anak-anak SDN 01 Banjarsari, Pantomim oleh siswa SDN 01 Talun, Cerita Rakyat
oleh siswa SDN 03 Talun.
Ada juga rebana yang ditampilkan dari 10 Desa se
Kecamatan Talun, tari gambyong oleh tim penggerak PKK Kecamatan Talun, marawis
beserta tari sufi yang dibawakan oleh grup marawis dari Desa Kompeng,
kolaborasi angklung dan tari manuk dadali yang ditampilkan oleh para
siswa-siswi SMP 01 Talun dan SMA Talun, Tari Merak oleh para siswa-siwi MA
Nahdlyah Talun dan Sintren dari Desa Sengare.

“Kegiatan malam hari ini menjadi wadah bagi para
seniman Kecamatan Talun untuk menampilkan seni dan budaya lokal yang dimiliki.
Untuk itu kami berharap kegiatan seperti ini pada tahun-tahun yang akan datang
bisa terus berjalan dan kalau bisa untuk ditingkatkan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pekalongan
Drs. H. Amat Antono, M.Si yang hadir
dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut
mensukseskan kegiatan tersebut.
“Harapan saya kegiatan semacam ini dapat terus
berlanjut karena saya melihat kegiatan apresiasi seni dan budaya ini bisa jadi
penyeimbang diantara kegiatan-kegiatan yang lain. Dengan seni hidup ini menjadi
indah, dengan seni hidup ini menjadi rukun, diantara kita tidak saling menjauhi,
tetapi yang ada adalah sebuah keindahan dalam kebersamaan,” imbuh Bupati.
Khusus kepada para Kepala Desa, Bupati baik
melalui kebijakan keuangan maupun regulasinya mendorong para Kades untuk
membangun daerahnya. “Saya titip, hal-hal yang sudah saya dorong di tingkat
desa untuk dapat dilaksanakan dengan baik, apakah itu dana desa maupun yang
lainnya. Di masa yang akan datang, saya akan tingkatkan lebih lagi dengan
istilah bantuan keuangan desa akan saya tingkatkan,” tegas Antono.
Tags:
Warta Kajen