
Apalagi
menurutnya di era digital seperti sekarang, ada kecenderungan kaum muda
khususnya para pelajar lebih tertarik kepada budaya asing. Itulah sebabnya
Pemkab. Pekalongan sangat mendukung kegiatan positif semacam kemah budaya
sebagai salah satu sarana untuk memberikan pengetahuan dan menanamkan rasa
cinta akan budaya daerah kepada kaum muda atau pelajar. “Patut kita sadari bahwa anak-anak (pelajar)
lah yang kelak akan meneruskan tongkat
estafet kita dalam melestarikan dan melanjutkan budaya daerah, untuk itu perlu
kiranya jika dari sekarang kita bersama-sama mempersiapkan mereka agar lebih
tahu dan cinta akan budaya daerahnya, dan budaya bangsanya,” ungkap Mukaromah.
Dalam
kesempatan tersebut tak ketinggalan Sekda menghimbau kepada 160 peserta beserta
para guru pendamping agar bersungguh-sungguh dan tidak terpaksa dalam mengikuti
kegiatan kemah budaya. “Harus disadari bahwa budayalah yang akan menjadi
pondasi kehidupan yang baik dan benar dan budaya hendaknya menjadi harmonis dan
menjadi nafas kehidupan dan pergaulan kita sehari – hari,” ujarnya menutup
sambutan.
Sementara
itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pekalongan, Dra. Sri
Sugiarti mengungkapkan, bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 30 Oktober hingga 1 Nopember 2015
tersebut antara lain untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air,
menciptakan sarana ekspresi dan berapresiasi di bidang seni budaya serta menambahkan
dan membina apresiasi seni khusunya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar
pada budaya bangsa pada para peserta.
Tags:
Warta Kajen