KAJEN - Sejalan dengan perkembangan jaman, manusia sekarang ini dituntut lebih kreatif dan inovatif untuk meretas jalan dalam meraih sukses hidup. Oleh karena itu,Hotel Marlin Pekalongan bekerjasama dengan Jawa Pos Pekalongan, Selasa (15/12/2015) menggelar Seminar dan Lomba Tata Rias Pengantin di Aula Hotel Marlin Pekalongan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE.MM.
Wakil Bupati Pekalongan dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini yang menurutnya dengan kegiatan seperti ini dapat memberikan tempat bagi para wanita dan para perias pengantin pada khususnya untuk lebih mengembangkan dirinya dengan kreatifitas yang tinggi dan juga pastinya dapat menambah ilmu bagi mereka. “Saya sangat mendukung acara ini, saya ingin perempuan-perempuan di Jawa Tengah dan khususnya di Pekalongan bisa menjadi perempuan yang hebat yang bisa mencari rezeki yang baik dan bisa mengembangkan kariernya, tidak hanya jadi ibu rumah tangga saja,” harap Fadia.
Lebih lanjut Fadia mengharapkan para peserta lomba dan seminar hendaknya dapat memanfaatkan acara tersebut dengan baik sehingga nantinya dapat memetik ilmu yang bermanfaat bagi diri dan usahanya. “Mudah-mudahan dengan mengikuti acara ini, kita dapat berkreasi sehingga dapat berkembang mengejar pekerjaan tata rias lainnya dan yang paling penting tidak kalah ilmu dengan yang lain,” ujar Fadia.
Fadia juga berharap pada panitia penyelenggara agar acara yang baik ini dapat berkelanjutan sehingga para peserta dapat mengetahui lebih jauh bagaimana cara menyalurkan bakat mereka dan juga merekapun dapat bertukar ilmu satu sama lain sehingga pengalaman ini dapat dikembangkan dalam dunia usahanya. “Mudah-mudahan tidak berhenti dengan seminar tata rias pengantin saja, tetapi kedepan saya harap dapat diadakan acara seminar lainnya seperti tata rias keseharian agar ibu-ibu dapat tampil cantik sehari-hari,” tutur Wabup.
Terkait dengan jenis lomba lomba tata rias yang digelar yaitu tata rias pengantin Solo Putri “Pakem” dan tata rias pengantin Yogya “Pakem” , wanita cantik ini sangat mengapresiasi karena dengan tata rias pengantin “pakem” yang berarti baku atau asli sesuai yang seharusnya. “Karenya banyak sekali orang sekarang yang asal bisa make up sedikit sudah berani merias pengantin dengan kreasinya tetapi asal-asalan. Kasihan pengantin dan keluarganya, karena foto pengantin akan dipajang seumur hidupnya. Ini harus kita perhatikan,” tambahnya.
Sementara itu disamping lomba tata rias pengantin Yogya dan Solo Pakem, penyelenggara juga menggelar lomba Tata Rias Muslim Modifikasi dan Lomba Tata Rias Pengantin Nusantara.
Tags:
Warta Kajen