KAJEN – Bupati Pekalongan, Drs. Amat Antono, M.Si, selasa lalu (29/12) secara langsung meresmikan dimulainya pelaksanaan penambahan jam pelayanan dan pembukaan gedung persalinan 24 jam Puskesmas Wonopringgo. Mulai kemarin, secara resmi Puskesmas Wonopringgo membuka pelayanan dari jam 07.00 s/d 16.00 WIB, serta pelayanan persalinan 24 jam penuh.
Dalam laporannya, Kepala Puskesmas Wonopringgo, dr. Chamim Yuniarno, M. Kes, MH mengungkapkan bahwa salah satu tujuan dilaksanakannya penambahan jam layanan serta pelayanan persalinan 24 jam adalah untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan bayi baru lahir serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, mengingat banyak masyarakat Wonopringgo yang baru bisa ke Puskesmas diatas jam 1 siang karena banyak yang baru pulang kerja jam 1 atau jam 2 siang. “ Rata-rata perhari Puskesmas Wonopringgo melayani 150 pasien, bahkan di hari senin dan Jum’at bisa mencapai 200 orang, sedangkan layanan persalinan rata-rata 28 orang perbulan, atau hampir 1 orang/hari,” terang Chamim.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, dr. Sutanto Setiabudi, M.Kes, menyatakan bahwa Puskesmas Wonopringgo adalah Puskesmas pertama yang penerapkan penambahan jam pelayanan, hal tersebut merupakan salah satu persiapan menuju Puskesmas sebagai BLUD, dan kedepan akan ada banyak program baru yang akan diterapkan dan dikembangkan di Puskesmas – Puskesmas yang lain di seluruh Kab. Pekalongan.
Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan apresiasinya kepada Puskesmas Wonopringgo yang telah berinovasi dengan melaksanakan penambahan jam pelayanan hingga jam 4 sore. Antono berharap langkah ini dapat diikuti oleh Puskesmas lain, bisa dalam bentuk yang berbeda namun dengan spirit yang sama atau disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing.
Bupati juga berpesan kepada Kepala Dinas Kesehatan, agar memaksimalkan kerjanya, karena bidang kesehatan merupakan salah satu wajah pelayanan pemerintah. Antono juga mendorong agar Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat untuk lebih diperkuat, salah satunya dengan menarik atau menggeser tenaga PNS yang ada di RSUD yang sekarang telah menjadi BLUD dan Dinas Kesehatan ke Puskesmas untuk memaksimalkan pelayanan.
“ Saya berikan keleluasaan kepada para Kepala Puskesmas untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengelola Puskesmas untuk menyongsong Era Pelayanan Terbaik, sehingga masyarakat dapat menerima pelayanan Bagus, Cepat, dan Sembuh!,” tegas Bupati.
Terakhir, Bupati menginstruksikan kepada para Kepala Desa se Kec. Wonopringgo yang juga hadir pada acara yang di laksanakan di halaman Puskesmas Wonopringgo untuk menginformasikan kepada masyarakat perihal penambahan jam layanan di Puskesmas Wonopringgo tersebut. “ Saya yakin jika kita memberikan pelayanan yang baik, maka masyarakat akan mendukung apa yang akan kita lakukan,” pungkasnya.
Tags:
Warta Kajen
