KAJEN - Menanggapi berita yang telah dimuat dibeberapa media mengenai adanya karyawan BPS yang di duga menghamili dan melecehkan perangkat/pamong desa,maka BPS Kabupaten Pekalongan membantah dengan tegas terhadap tuduhan-tuduhan tersebut,melalui Konferensi pers dan surat klarifikasi yang diberikan kepada rekan media,pada selasa (23/2).
Dalam Preskon dan ditegaskan dengan Surat Klarifikasi tersebut dijelaskan Bahwa BPS kabupaten pekalongan melakukan pemanggilan kepada ES dan IT guna dilakukan investigasi.Salah satu hasil investigasinya yaitu IT membantah sedang hamil bahkan menyatakan masih menstruasi.
ES dan IT mengaku saling mengenal namun hubungan keduanya sebatas teman saja,serta menyatakan tidak pernah berhubungan badan.
IT juga menyatakan tidak pernah menyampaikan bahwa ES melontarkan kalimat yang melecehkah pamong,begitu pula dengan ES menyatakan tidak pernah melontarkan kalimat seperti yang dilaporkan Didik Harapap yang sampai melecehkan PPDI,bahkan ES baru bertemu dengan Didik H pertama kali saat audiensi.(R-N)
Dalam Preskon dan ditegaskan dengan Surat Klarifikasi tersebut dijelaskan Bahwa BPS kabupaten pekalongan melakukan pemanggilan kepada ES dan IT guna dilakukan investigasi.Salah satu hasil investigasinya yaitu IT membantah sedang hamil bahkan menyatakan masih menstruasi.
ES dan IT mengaku saling mengenal namun hubungan keduanya sebatas teman saja,serta menyatakan tidak pernah berhubungan badan.
IT juga menyatakan tidak pernah menyampaikan bahwa ES melontarkan kalimat yang melecehkah pamong,begitu pula dengan ES menyatakan tidak pernah melontarkan kalimat seperti yang dilaporkan Didik Harapap yang sampai melecehkan PPDI,bahkan ES baru bertemu dengan Didik H pertama kali saat audiensi.(R-N)
Tags:
Warta Kajen
