KAJEN -Minibus PO Erika trayek Bumiayu-Tegal-Slawi nopol G1679 DF, dengan sopir Rahadi (59), warga Jalan Irian, Kelurahan Panggung, Kota
Berdasarkan Data di UGD RSUD Karanganyar, penumpang yang
Tegal,Menabrak pohon karet di jalur tengkorak Dukuh Bojonglarang, Desa Linggoasri,
Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Minggu (21/2).
Akibatnya, sebanyak 25 penumpang, termasuk sopir dan kernet, dilarikan ke RSUD
Karanganyar, karena sebagian besar penumpang mengalami luka-luka. Pasalnya,
setelah menabrak pohon, minibus sarat penumpang ini terguling.Jika tidak menabrak pohon, minibus itu bisa masuk ke dalam jurang yang dalam dan korban diperkirakan akan lebih parah.
dilarikan ke rumah sakit diantaranya, Rahadi (sopir), Sariah, Supriyatin, Donah,
Endang, Karijah, Ratno (kernet), Turnya, Ratono, Supami, Alimah, Sarinah,
Juleha, Sri Haryati, Mualifah, Sipat, Iis, dan Yami, serta enam orang anak
kecil. Sebagian besar penumpang ini mengalami luka sobek dan lecet-lecet akibat
saling berhimpitan dan benturan saat bus itu terguling.
Kernet bus, Ratno membenarkan jika kecelakaan tunggal itu akibat rem tidak
berfungsi. Menurutnya, sang sopir sudah berusaha mengendalikan laju bus yang oleng sejauh
0,5 kilometer. Namun, akibat jalan menurun dan berada di tikungan, maka bus pun
tergelincir dan terperosok masuk ke area perkebunan karet di pinggir jalan,
sehingga bus itu menabrak pohon karet dan terguling.
"Rem blong dan slip,"ujarnya.
Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Rizeth mengatakan, kecelakaan tunggal itu
diduga akibat rem blong. Menurutnya, bus itu melaju dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di Jalan Raya Linggoasri, sopir kehilangan kontrol karena rem blong.
"Sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang oleng karena rem blong
Bus berhenti setelah menabrak pohon. Tidak ada korban jiwa. Namun,
bus mengalami ringsek berat," terangnya.
Tags:
Warta Kajen
