Mengecek Persiapan Logistik Pilkades Serentak

KAJEN - Guna mengecek persiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa
(Pilkades) serentak, meskipun hari libur, Tim Pemerintahan Kabupaten
Pekalongan dipimpin Asisten Pemerintahan Ali Reza blusukan ke 29 desa
yang akan melaksanakan Pilkades serentak pada 21 Februari 2016, Minggu
(14/2) kemarin.

Tim memantau proses pengundian nomor urut calon yang
akan maju Pilkades, persiapan kebutuhan logistik, dan persiapan
pengamanan Pilkades.

Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Pekalongan, Moch Arifin SH MH,
mengatakan, tahapan Pilkades hingga Minggu kemarin adalah pengundian
nomor urut dan tanda gambar oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD).
Pada hari Sabtu (13/2), P2KD telah menetapkan calon kepala desa.

"Untuk itu, Tim Pemerintahan Setda melakukan pantauan ke seluruh desa
yang akan melaksanakan Pilkades," katanya.

Dikatakan, selain memantau tahapan Pilkades, pihaknya juga memantau
persiapan logistik dan pengamanan Pilkades nantinya. Tim mengecek
kebutuhan logistik, seperti surat suara, kotak suara, dan bilik suara
dari masing-masing desa apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau
belum. Selain itu, pengecekan juga dilakukan untuk mengetahui
persiapan pengamanan di tingkat desa, seperti persiapan personel
Linmas, Polri, dan TNI yang nantinya akan dilibatkan. 

"Untuk logistik H-4 sudah mulai didistribusikan. Kotak suara dan bilik suara pinjam ke
KPU. Untuk surat suara dibuat oleh P2KD sendiri setelah proses
penetapan dan penentuan nomor urut dan gambar ini selesai," ujarnya. 

Menurutnya, secara umum persiapan Pilkades serentak pada 21 Februari
mendatang berjalan dengan baik dan kondusif. Tidak ada gejolak atau
konflik di tingkat desa. "Untuk pengamanan, selain persiapan
pengamaman di tingkat lokal, nantinya kita juga akan integrasikan
dengan pola pengamanan di tingkat kecamatan dan kabupaten," imbuhnya.

Antusias masyarakat untuk mensukseskan Pilkada serentak nampak tinggi.
Hal ini bisa dilihat dari ratusan warga yang memadati kantor balai
desa saat proses pengundian nomor urut dan tanda gambar kemarin.
Bahkan, pendukung masing-masing calon ada yang membawa simbol-simbol
tanda gambar yang mungkin akan diperoleh oleh calonnya, seperti
membawa tanaman jagung dan padi.

Seperti diberitakan, guna mengantisipasi tanah bengkok desa disewakan
untuk membiayai pelaksanaan Pilkades, anggaran Pilkades serentak di
Kabupaten Pekalongan dibatasi maksimal antara Rp 50 juta hingga Rp 60
juta perdesa. Sebanyak 29 desa di Kabupaten Pekalongan akan
melaksanakan Pilkades serentak pada 21 Februari 2016.

Lebih baru Lebih lama