Piala Bergilir Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Sudah Menanti

KAJEN – Sebanyak 54 tim sepakbola yang terdiri dari 25 tim tingkat SMP/MTs dan 29 tim tingkat SMA/SMK/MA di lingkungan Dinas Pekalongan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan siap mengikuti kompetisi sepakbola Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Piala Bupati Pekalongan Tahun 2016 yang diselenggarakan mulai 19 hingga 29 Februari 2016.   
 
Mereka akan memperebutkan Piala Bergilir LPI tahun 2016, yang pada tahun sebelumnya berhasil diraih oleh SMP 2 Wiradesa untuk tingkat SMP/MTs, dan SMA Negeri 1 Bojong untuk tingkat SMA/SMK/MA.
 
Pembukaan LPI dilakukan Jumat Sore (19/2/2016) di Stadion Widya Manggala Krida Kedungwuni oleh Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono, M.Si. Tampil sebagai Tim Pembuka sore itu adalah SMP Negeri 2 Wiradesa yang merupakan juara tahun lalu melawan SMP Negeri 1 Paninggaran, dan SMA Negeri 1 Bojong sebagai juara tahun lalu melawan SMK Diponegoro Karanganyar yang disaksikan bersama oleh Bupati, Ketua DPRD Dra. Hj. Hindun, MH, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Infanteri Riza Anom Putranto, S.IP, Wakapolres Pekalongan, perwakilan Kejari Kajen, Sekda Dra. Mukaromah Syakoer beserta Asisten I dan beberapa kepala SKPD, Camat Kedungwuni dan Para Kepala Sekolah SMP/Mts dan SMA/SMK/MA di lingkungan Kabupaten Pekalongan. 
 
Bupati Pekalongan dalam sambutannya mengatakan kegiatan sepakbola LPI sangat strategis untuk membentuk mental anak bangsa.Harapan saya kegiatan ini nanti bisa membentuk anak-anak untuk mempunyai jiwa sportifitas yang tinggi juga sekaligus jiwa pejuang yang tinggi untuk berkompetisi, bukan anak-anak yang bermental kerupuk atau tempe tetapi betul-betul anak-anak yang siap berkompetisi dalam segala bidang bukan hanya di bidang olahraga sepak bola. Dan saya minta anak-anak mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di segala aspek,” ujarnya.
 
Sepak bola, kata Bupati, adalah salah satu bidang olahraga yang bisa membentuk karakter anak bangsa. Untuk itu, Bupati meminta kegiatan ini terus berlanjut. Kalau organisasi PSSInya terganggu, saya minta kegiatan olahraganya jangan ikut terganggu, dalam bentuk lainpun sepakbola harus berjalan, apakah itu dalam bentuk liga pelajar maupun liga-liga yang lain,” kata Bupati.
 
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Dra. Sugiarti, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kompetisi sepakbola Liga Pendidikan Indonesia (LPI) adalah untuk mewadahi pembinaan di satuan pendidikan dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga sepakbola.  “LPI juga bertujuan untuk menyeleksi dan mempersiapkan tim sepakbola Kabupaten Pekalongan melalui Liga Pendidikan Indonesia Piala Bupati,” jelas Titik sapaan akrab Dra. Sugiarti
 
Menurut Titik, pertandingan dimulai pada tanggal 19 Februari hingga 29 Februari 2016 ini di 4 lokasi berbeda, yaitu di Stadion Widya Manggala Krida Kedungwuni, Lapangan Desa Karangsari Kecamatan Karanganyar, Lapangan Desa Nyamok Kecamatan Kajen dan Lapangan Desa Rejosari Kecamatan Bojong.  “Pertandingan dilaksanakan 2 kali dalam sehari yaitu dari pukul 07.00 – 10.00 wib dan pukul 14.00 – 17.00 WIB,” urainya. 
 
Ditambahkan Titik, bahwa dalam LPI Piala Bupati Pekalongan tahun 2016 ini, panitia telah menyiapkan penghargaan kepada para pemenang/juara yaitu berupa piala bergilir, piala tetap,  dan uang pembinaan. Masing-masing untuk juara 1 yaitu piala bergilir Bupati Pekalongan dan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah, Juara II akan mendapat piala tetap dan uang pembinaan sebesar 2 juta rupiah, sedang untuk juara III (Bersama) panitia menyediakan piala tetap dan uang pembinaan masing-masing sebesar 1 juta rupiah. “Kami juga menyiapkan untuk pemain terbaik dan top scorer yaitu piala tetap dan uang pembinaan masing-masing sebesar 250 ribu rupiah,” jelas Titik.
Lebih baru Lebih lama