
Usai acara, di depan
awak media, Bupati menegaskan bahwa dirinya dalam waktu dekat akan melakukan
tes Narkoba bagi para pejabat, termasuk Kades dan tentu saja dirinya sendiri.
“
Bahkan saya ingin para Kades tidak hanya bebas Narkoba tapi juga minuman keras,
karena hal tersebut dapat mempengaruhi moral dan mental, nanti keputusannya
tidak jernih, dan jika nantinya terbukti ada yang positif Narkoba maka yang
bersangkutan akan langsung saya berhentikan,” tegasnya.
Sementara itu, usai dilantik, didepan undangan yang terdiri dari
Bupati dan istri, Wakil Bupati, Muspida, Para Asisten Sekda dan Kepala
SKPD di Lingkungan Pemkab Pekalongan, serta para tokoh masyarakat dan warga masyarakat, Taroci (Kades
Tegalsuruh, Kecamatan Sragi) yang ditunjuk untuk mewakili Kades lainnya memberikan sambutannya. Taroci antara
lain
mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Bupati Pekalongan dan seluruh unsur masyarakat dan panitia
penyelenggara atas partisipasinya dalam penyelenggaraan Pilkades sehingga dapat
berjalan lancar.
Dirinya juga
meminta doa dan dukungan dari semua pihak agar tugas berat yang akan diemban
para Kades menjadi lebih ringan. “ Kami mohon dukungan agar kami bisa
melaksanakan tugas sesuai dengan visi dan misi kami dengan sebaik-baiknya dan
dengan penuh tanggungjawab untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat,” ujarnya.
Mengawali sambutannya, Bupati Pekalongan mengapresiasi
sambutan yang disampaikan oleh perwakilan Kades karena sudah runtut, teratur
dan tidak emosional, hal tersebut diharapkan Bupati juga dapat diterapkan para
Kades pada saat menyikapi dan menyelesaikan permasalahan yang mungkin muncul di
desa di masa mendatang.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga mengucapkan
terimakasih kepada para tokoh mayarakat yang hadir dan menitipkan para Kades
yang baru saja dilantik agar didukung, dibimbing, dan dikoreksi dalam
menjalankan tugasnya, karena tugas yang dipikul para Kades sangat berat. “
Banyak perubahan yang terjadi, terutama di bidang tata kelola pemerintahan yang
harus disikapi dengan baik,hal tersebut perlu dukungan dari semua elemen di
desa sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat akan terwujud,” tegasnya.
Tak lupa Antono menekankan bahwa pesta demokrasi telah
selesai, dan segera merajut kembali kebersamaan yang ada di desa dan menjadi
Kades juga berarti ada kewajiban untuk mengelola pemerintahan, apapun background
pekerjaan yang dimiliki pada waktu lalu. “ Mau tidak mau, bisa tidak bisa
Saudara harus bertanggungjawab atas tata kelola pemerintahan di desa dan
ngayomi seluruh masyarakat,” ungkapnya.
“ Jalani dengan ikhlas amanah yang Saudara terima ini,
jadikan sebagai ibadah serta semangat untuk membangun Pemerintah Kabupaten
Pekalongan yang lebih baik, karena membangun tidak mungkin kalo gaduh terus,”
terangnya menutup sambutan.(Sumber : Humas Kab.pekalongan)
Tags:
Warta Kajen