TMMD 2016 Resmi Ditutup

KAJEN - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA. 2016 di seluruh Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro, senin  (23/5) berakhir. Kegiatan yang dilaksanakan selama 21 hari, dimulai dari tanggal 3-23 Mei 2016 di Kab. Pekalongan dilaksanakan di Desa di desa Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan Bertempat di Lapangan Desa Windurojo,  upacara penutupan dilaksanakan dengan inspektur upacara Perwira Penghubung Kodim 0710/ Pekalongan Mayor Haryono, dan dihadiri oleh Perwakilan Muspida Kab. Pekalongan, SKPD terkait serta Muspika Kesesi
DANRAMIL Kesesi, Kapten Infantri Susanto dalam laporannya menginformasikan capaian TMMD diantaranya sasaran fisik berupa pembuatan Makadam jalan dengan volume panjang 2.460 m x lebar 3 meter, Pembuatan plat Dekker 2 buah dengan panjang 5 meter dan MD 0,6 meter. “Kami juga melakukan pembuatan turap dengan volume panjang 10 meter x tinggi 2 meter,” terangnya. 
Selain itu, kegiatan ini juga menyelenggarakan penyuluhan kesadaran Bela Negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan tertib berlalulintas, serta pemutaran film perjuangan, penyuluhan ketahanan pangan, peternakan, pertanian, PKK dan penyuluhan jamban sehat. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD tersebut dimaksudkan antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan jalur perekonomian masyarakat, memperlancar jalur jalan darat penghubung antar desa, mendorong semangat masyarakat dalam membangu desanya, serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat. 
Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jendral TNI Jaswandi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Perwira Penghubung Kodim 0710/Pekalongan mengharapkan agar segala hasil pembangunan atau pengembangan sarana dan prasarana fisik yang telah dibangun, dapat dimanfaatkan secara maksimal serta dipelihara dengan baik oleh Pemda beserta segenap warga masyarakat di wilayah setempat untuk kepentingan rakyat banyak. 
Ditambahkan Jaswandi, untuk hasil kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan, benar-benar dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu mendorong inovasi dan kreatifitas masyarakat serta tumbuhnya rasa cinta tanah air. 
Menurut Jaswandi, program TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung adalah Program yang dilaksanakan oleh Kodam IV/Diponegoro dalam rangka tugas imbangan pada pelaksanaan TMMD Reguler yang dilaksanakan di wilayahnya. “Dalam konteks kepentingan akselerasi pembangunan, program TMMD bertujuan untuk mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang serta kemanunggalan TNI-Rakyat serta dalam rangka membantu Pemda untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan,” jelasnya. 
Lebih lanjut Pangdam mengungkapkan pelaksanaan kegiatan operasional TMMD Sengkuyung yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan ini pada dasarnya mempunyai beberapa sasaran, diantaranya, tumbuh dan berkembangnya kesamaan visi, misi antara aparatur Pemda dan para tokoh masyarakat secara terpadu dan melembaga dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungannya.Disamping itu juga untuk semakin meningkatnya kesejahteraan dan kehidupan sosial masyarakat di daerah menuju masyarakat yang semakin sejahtera dan mandiri serta memiliki ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi setiap hakikat ancaman. “Tumbuhnya semangat kebersamaan, gotong royong, serta terwujudnya tugas dalam rangka mengatasi dampak bencana yang menimbulkan kerusakan infrastruktur di sekitar lokasi bencana juga menjadi sasaran kami,” tambahnya.
Lebih baru Lebih lama