Bupati Terpilih,Asip-Arini Dilantik


SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo S.H., M.IP memberi sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) kepada Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan yang dilantiknya Senin (27/6/2016) pagi di Gedung Ghradhika Bhakti Praja, Semarang. PR yang diberikan Ganjar antara lain agar Bupati H. Asip Kholbihi, SH, M.Si dan Wakil Bupati Ir. Hj. Arini Harimurti untuk menekan angka kemiskinan. 
 
Ganjar menyebutkan, jumlah warga miskin di Jawa Tengah saat ini sekitar 4,5 juta jiwa. Oleh karena itu, dia mengajak kepada seluruh pimpinan daerah bersama-sama mengurangi angka kemiskinan. “Bagi warga miskin yang sudah lanjut usia dan sudah benar-benar tidak bisa bekerja, dipelihara Negara. Sedangkan bagi yang masih produktif, bisa difasilitasi agar bisa membuka usaha,” tutur Ganjar. 
 
Selain menekan angka kemiskinan, Ganjar juga meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan agar bisa menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Dia berharap AKI dan AKB bisa ditekan hingga 50 persen. 
 
Pesan Ganjar lainnya yakni, agar Pemda menentukan langkah preventif untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak, penyalahgunaan narkoba, dan terorisme. Ganjar yakin dengan komunikasi yang terbuka, seluruh persoalan di Jawa Tengah bisa diselesaikan.
 
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo juga mengajak kepada seluruh Bupati/ Walikota di wilayah kerjanya, agar JawaTengah menjadi pelopor terkait pengelolaan keuangan. “Saya mengapresiasi atas kinerja Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah, terutama dalam hal pengelolaan keuangan, sehingga daerah yang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari 12 Kabupaten/Kota menjadi 21 Kabupaten/Kota.  
 
Menjelang Lebaran ini, Ganjar mengajak kepada para pejabat dan pimpinan daerah untuk mulai mengatakan tidak atas pemberian parcel Lebaran. “Kalau dulu, tidak dapat parcel tidak ngetrend, hari gini, terima parcel tidak ngetrend. Matur nuwun, diberikan saja pada yatim piatu, itu jauh lebih baik. Mari kita mencoba untuk mengatakan tidak, karena dari yang kecil-kecil ini bisa menjadi besar,” ungkap Ganjar.  
 
Sekaligus Pelantikan Ketua TP PKK 
Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Masa Bhakti 2016-2021 hari itu sekaligus Pelantikan Dra. Hj. Munafah Asip Kholbihi sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pekalongan Masa Bhakti 2016-2021 oleh Ny. Atiqoh Ganjar Pranowo selaku Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah. 
 
Kegiatan dihadiri Wakil Gubernur Jateng beserta isteri, FKPD Provinsi Jawa Tengah, anggota DPD, DPR RI, dan DPRD Jawa Tengah, Sejumlah Bupati dan Wali Kota di Jawa Tengah, Ketua TP PKK se-Jawa Tengah, Bupati Pekalongan masa Bhakti 2011-2016 Drs. H. Amat Antono, M.Si dan Wakil Bupati Fadia Arafik, SE, MM, para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pekalongan, serta tamu undangan lainnya.   
 
Pasangan Bupati – Wakil Bupati Pekalongan terpilih hasil Pilkada Serentak 9 Desember 2015 lalu itu juga diantar ratusan pendukung ASRI (Asip-Arini). Pelantikan digelar bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati – Wakil Bupati Pekalongan periode 2011-2016, Drs. H. Amat Antono, M.Si – Fadia Arafik SE, MM. 
 
Sebelumnya, KPU Kabupaten Pekalongan menetapkan H. Asip Khobihi SH, M.Si sebagai Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Pekalongan Periode 2016-2021 dengan perolehan suara 250.523 atau 50,30 % dari seluruh suara sah. Ketetapan tersebut dituangkan dalam Berita Acara Nomor 02/BA/I/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati – Wakil Bupati Pekalongan Periode 2016 – 2021 pada Pemilihan Tahun 2015.
 
Penetapan dilakukan setelah para Hakim Mahkamah Konstitusi pada 25 Januari 2016 menolak gugatan pihak Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Riswadi – Nurbalistik, melalui surat putusan nomor 110/PHP.BUP-XIV/2016. Pemohon dianggap tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 Undang-Undang No 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, karena selisih suara pemohon dengan calon terpilih melebihi 1 persen suara, berdasarkan data jumlah penduduk Kabupaten Pekalongan. 
 
Pasangan Bupati-Wakil Bupati Pekalongan Asip Kholbihi – Arini Harimurti mengusung visi yakni, ”Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera, Religius dan Berkelanjutan Berbasis Potensi Lokal.”
 
Selain itu juga mengusung 7 misi. Misi pertama yakni “Meningkatkan fasilitasi pembangunan sosial dan ekonomi kerakyatan berbasis pada UMKM, pertanian, peternakan dan perikanan”.  Misi ke-dua yakni “Mewujudkan rasa aman dan adil pada seluruh masyarakat.” Misi ke-tiga: “Meningkatkan pembangunan kehidupan keagamaan masyarakat yang lebih baik,” dan Misi ke-empat yakni “Menyelenggarakan birokrasi pemerintahan yang profesional, bersih dan berakhlak.”
Misi selanjutnya yakni “Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berbasis pada pemerataan wilayah dan berwawasan lingkungan,” misi ke –enam “Memantapkan potensi sosial budaya lokal untuk peningkatan daya saing daerah” dan misi ke-tujuh atau yang terakhir yakni Mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi ekonomi daerah.
Bupati Asip Kholbihi mengatakan, pertama kali yang akan dilakukan usai pelantikan, yakni akan bersilaturahmi dengan berbagai kelompok masyarakat dan kelompok kekuatan politik. “Karena itu merupakan modal awal kita untuk melaksanakan pembangunan,” ungkap Asip. Dia menyatakan akan memprioritaskan program yang telah dirintis oleh Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya.
Lebih baru Lebih lama