KAJEN - Sebuah rumah milik Siti Yuni Farhayati (39) alamat dukuh tekisan rt.18 rw.06 desa dororejo kecamatan doro kabupaten pekalongan, dibobol kawanan pencuri saat ditinggal sholat tarawih ke mushola,alhasil korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.Beruntung anggota Sat Reskrim Polres Pekalongan bertindak cepat sehingga kawanan pencuri tersebut berhasil diringkus.Minggu (26/6)
Kejadian bermula sekira pukul 19.15 wib korban beserta Shela Yuni Farhani (16) pergi ke mushola untuk melaksanakan shalat tarawih dan ketika pulang sekira pukul 20.00 wib mendapati pintu gerbang telah terbuka dan pintu rumah telah tercongkel. Setelah itu korban mengecek ke kamar mendapati kondisi dalam keadaan berantakan dan barang-barang berharga milik korban ikut raib.
Aparat yang mendapatkan informasi langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap lima (5) orang tersangka,masing-masing Muhammad haryono (35) alamat Desa Sanja Rt. 02/05 kec. Citeureup kab. Bogor,Latif sanusi (25) alamat bojong karya II Rt. 08/02 Ds. Rengasdengklok selatan kec. Rengasdengklo kab. Karawang, Zainal Mutaqin (51) wiraswasta, alamat kp tarikolot Rt. 02/06 ds. Bojongherang kec. Cianjur kab. Cianjur,Rivan andono (27) alamat kp. Citeureup rt. 01/03 ds. Citeureup kec. Citeureup kab. Bogor, dan Bejo hadi (37) alamat ds. Pendowo kec. Comal kab. Pemalang.
Adapun barang bukti yang ikut diamankan yaitu 1 unit Laptop acer warna hitam,1 unit Notebook asus warna putih,1 unit HP oppo neo 5 warna putih,1 unit HP samsung galaxy young warna putih, 1 unit nokia,Kamera digital merk sony warna hitam, 2 buah cincin 10 gram berikut kuitansi,yamaha xeon rs warna merah, no.pol. F-5617-FX,yamaha aerox 125 putih, no.pol. : D-2449-AAE,honda beat pop warna putih, no.pol. : G-2235-CI, 3 (tiga) buah kunci L, 2 (Dua) buah obeng min,7 (tujuh) buah pisau.
Diketahui modus para pelaku yaitu mencari sasaran rumah kosong yang ditinggal pada saat orang melakukan shalat taraweh/terutama rumah yang digembok dari luar ( antara pukul 18.30 sd 20.30 wib). Dan apabila bertemu dengan masyarakat , maka berpura2 menanyakan alamat.
Kejadian bermula sekira pukul 19.15 wib korban beserta Shela Yuni Farhani (16) pergi ke mushola untuk melaksanakan shalat tarawih dan ketika pulang sekira pukul 20.00 wib mendapati pintu gerbang telah terbuka dan pintu rumah telah tercongkel. Setelah itu korban mengecek ke kamar mendapati kondisi dalam keadaan berantakan dan barang-barang berharga milik korban ikut raib.
Aparat yang mendapatkan informasi langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap lima (5) orang tersangka,masing-masing Muhammad haryono (35) alamat Desa Sanja Rt. 02/05 kec. Citeureup kab. Bogor,Latif sanusi (25) alamat bojong karya II Rt. 08/02 Ds. Rengasdengklok selatan kec. Rengasdengklo kab. Karawang, Zainal Mutaqin (51) wiraswasta, alamat kp tarikolot Rt. 02/06 ds. Bojongherang kec. Cianjur kab. Cianjur,Rivan andono (27) alamat kp. Citeureup rt. 01/03 ds. Citeureup kec. Citeureup kab. Bogor, dan Bejo hadi (37) alamat ds. Pendowo kec. Comal kab. Pemalang.
Adapun barang bukti yang ikut diamankan yaitu 1 unit Laptop acer warna hitam,1 unit Notebook asus warna putih,1 unit HP oppo neo 5 warna putih,1 unit HP samsung galaxy young warna putih, 1 unit nokia,Kamera digital merk sony warna hitam, 2 buah cincin 10 gram berikut kuitansi,yamaha xeon rs warna merah, no.pol. F-5617-FX,yamaha aerox 125 putih, no.pol. : D-2449-AAE,honda beat pop warna putih, no.pol. : G-2235-CI, 3 (tiga) buah kunci L, 2 (Dua) buah obeng min,7 (tujuh) buah pisau.
Diketahui modus para pelaku yaitu mencari sasaran rumah kosong yang ditinggal pada saat orang melakukan shalat taraweh/terutama rumah yang digembok dari luar ( antara pukul 18.30 sd 20.30 wib). Dan apabila bertemu dengan masyarakat , maka berpura2 menanyakan alamat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan komplotan tersebut juga melakukan aksinya diwilayah lain yaitu 2(dua) kali melakukan di kec.kajen,1 (satu) kali melakukan di wilayah kec kedungwuni, 1 ( satu ) kali melakukan di wilayah kab.pemalang,1 (satu) kali melakukan di wil kec. Doro.Hingga kini kasus tersebut masih dalam pengembangan. (R-N)
Tags:
Warta Kajen