Sniper Akan Diturunkan Untuk Amankan Jalur Mudik

KAJEN - Polres Pekalongan akan menerjunkan 2 Regu penembak jitu (Sniper) terbaik dari Sat Sabhara dan Sat Reskrim untuk mendukung Operasi Ramadhania Candi 2016 yang akan digelar beberapa saat lagi.

Tim yang telah melewati seleksi khusus ini diharapkan mampu memberikan warna tersendiri dalam memberikan pengayoman kepada masyarakat. Tim tersebut terdiri dari 2 Regu masing - masing terdiri dari 10 personil Sat Sabhara dan 10 personil dari Sat Reskrim.

Kepada 20 penembak jitu ini telah dibekali senjata api jenis SS1-V2 Sabhara yang didesain khusus dengan dibekali aimpoint yang memudahkan dalam membidik sasaran dari jarak jauh baik siang maupun malam hari. Masing – masing senjata memiliki karakteristik yang berbeda dan disesuaikan dengan kemampuan dari masing – masing penembak.

Disampaikan oleh Kapolres Pekalongan AKBP Roy Ardhya Candra, SIK bahwa penempatan penembak jitu sudah sesuai dengan SOP kepolisian. Untuk 1 Regu (10 personil) dari Sat Sabhara melaksanakan patroli menggunakan sepeda motor di jalur yang dilewati pemudik dan sedangkan 1 Regu (10 personil) dari Sat Reskrim ditempatkan di tempat- tempat keramaian yang digunakan untuk Rest area dan tempat-tempat yang dianggap rawan kejahatan. Adapun, untuk pengamanan lebaran tahun ini, Polres Pekalongan mengerahkan 453 personil yang terdiri dari personil Polres dan Polsek jajaran Polres Pekalongan.

Ditempat terpisah Kasubbag Humas bag Ops Polres Pekalongan AKP Aries Tri H, SH menambahkan bahwa dengan mengoptimalkan penggelaran personil dilapangan saat pelaksanaan Operasi Ramadhania Candi 2016, dan ditambah dengan kehadiran Tim khusus penembak jitu (Sniper) diharapkan mampu menekan angka kriminalitas selama digelarnya Operasi Ramadhania Candi 2016.
Lebih baru Lebih lama