Bupati Minta Tidak Pilih Kasih Dalam Pelayanan Kesehatan

KAJEN –  Bupati Pekalongan H.Asip Kholbihi, SH, Msi tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas bila terbukti ada Kepala Puskesmas dan para tenaga kesehatan di lingkungan Kabupaten Pekalongan yang membeda-bedakan dalam melayani pasiennya. 
 
“ Saya akan menindak mereka yang pilih kasih dalam pelayanan kesehatan” ungkap Asip dalam acara Halal bi halal Silaturahim para Jemaah Tahlil Masjid Baiturohman  Desa Langkap Kecamatan Kedungwuni Kab. Pekalongan.
 
Hal tersebut  untuk menjawab masih ada keluhan warga  yang menjumpai dilapangan petugas kesehatan dalam melayani bertindak memihak kepada yang kaya dan menyepelekan pasien miskin sehingga menimbulkan keresahan
 
Dalam acara tersebut Bupati berjanji bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Ibu Arini akan mengutamakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat demi mensejahterakan rakyatnya.
 
“Kalau ada yang sakit dan tidak mampu,  Silahkan segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pelayanan. Masalah biaya biar menjadi urusan belakang. Dan kalau ada yang terbukti mempersulit  segera laporkan kepada saya,” tegasnya.
 
Kawal Ibu Hamil
Hal lain yang ditegaskan Asip adalah agar para lurah mengawal warganya yang sedang hamil hingga proses kelahirannya, agar ibu hamil tetap sehat dan bayi yang dilahirkannyapun dapat lahir dalam keadaan sehat pula.
 
“Angka kematian ibu hamil dan melahirkan di Kabupaten Pekalongan masih cukup tinggi yang salah satu penyebabnya adalah akibat keracunan.  Dan keracunan ini dimungkinkan karena tidak terdampingi secara baik oleh Tenaga Kesehatan yang ada oleh karena itu mari kita kawal bersama untuk masalah ini ”terangnya.
 
Asip menyampaikan bahwa kebijakannya tersebut berawal dari keyakinannya bahwa pemimpin adalah menjadi pelayan masyarakat, yang harus senantiasa menciptakan kebijakan-kebijakan yang tidak bertentangan dengan kemaslahatan umat.  Oleh karena itu dirinya mengajak seluruh pemimpin di Kabupaten Pekalongan dan seluruh Aparat Pemkab. Pekalongan untuk menjadi pelayan masyarakat.

“Siapapun yang menjadi Aparat Pemda mulai saat ini mari menjadi pelayan yang baik. Kalau terbukti ada pemimpin yang minta dilayani masyarakat, akan saya “tenggelamkan” meminjam kata ibu Menteri Susi, Karena spirit kita adalah melayani,” ujarnya.
Lebih baru Lebih lama