Semut Ireng Santuni Anak Yatim

KAJEN - Bulan Ramadhan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan untuk bisa melakukan kebaikan. Tak ingin ketinggalan,Semut Ireng yang merupakan relawan presiden jokowi, mengambil kesempatan untuk bisa berbuat meraup berkah dan ampunan di bulan ini.

Koordinator Semut Ireng Indonesia, Subekhi, mengatakan, pemberian santunan kepada anak yatim piatu tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama bagi warga kurang mampu. Sehingga warga kurang mampu bisa merayakan kemeriahan lebaran kali ini.

"Ini sebagai bentuk kepedulian anak bangsa kepada sesama. Harapannya dengan sedikit bantuan dari kami, selain bantuan dari kami, anak-anak ini bisa ikut merayakan lebaran," ujarnya.

Meurutnya, pemberian santunan kepada anak yatim piatu tersebut digelar di seluruh Indonesia. Namun saat ini baru delapan panti asuhan diseluruh indonesia yang sudah diberi santunan.

"Baru ada delapan panti asuhan, antara lain panti asuhan di Papua, Gorontalo, Riau, dan Banjarmasin. Jadi kami muter ke seluruh Indonesia, dan ternyata kampung sendiri malah belum. Kedepan kami ingin lebih banyak membantu. Sehingga masa depan mereka bisa lebih baik. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan peduli," tandasnya.

Sementara itu Sekretaris Yayasan Darul Khadonah, Ahmad Rozikin, mengapresiasi kepedulian yang diberikan kepada anak-anak didiknya tersebut. Menurutnya, hal itu sebagai wujud kepedulian sosial masyarakat di bulan Ramadhan.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya. Ini salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama. Sebab anak-anak ini berlatarbelakang dari keluarga kurang mampu, ada yang yatim piatu dan ada juga karena tidak terurus oleh orang tuanya," katanya.

Diungkapkan, yayasan tersebut memiliki 76 anak didik. 40 anak diantaranya tinggal di asrama yayasan. 

"Yang tinggal di yayasan ini semuanya anak laki-laki. Anak perempuan ada 36, dan mereka masih tinggal di rumah orang tua atau keluarganya," ungkapnya.

Seluruh anak tersebut, lanjut dia, melanjutkan pendidikan sesuai dengan usianya. Sehingga pihaknya berharap ada lebih banyak donatur yang membantu kelangsungan pendidikan anak yatim piatu tersebut.

"Dana dari donatur, Dinsos dan Yayasan Darmais. Semoga kedepan lebih banyak lagi warga yang peduli dengan kelangsungan masa depan anak-anak ini. Sebab, donatur tetap kami juga masih sedikit. Namun alhamdulillah banyak juga masyarakat yang datang saat Ramadhan, bahkan belum lama ini kami juga diundang ke seorang donatur di Semarang," harapnya.
Lebih baru Lebih lama