KAJEN – Bupati
Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH. M.Si menerima sebanyak 431
mahasiswa Universitas Diponegoro,di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan untuk
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pekalongan,Selasa (10/01).
Para mahasiswa
direncanakan akan mengabdikan diri di 4 wilayah Kecamatan, yaitu Kec. Sragi,
Kec. Wiradesa, Kec. Siwalan, dan Kec. Tirto, dimana akan ada 9 sampai dengan 11
desa di tiap kecamatan yang akan dijadikan lokasi KKN. Mereka direncanakan akan
diterjunkan selama ± 42 hari terhitung sejak 9 Januari hingga 21 Februari 2017
mendatang.
Kepala Pusat Pelayanan KKN UNDIP, Dr. Ir. Edi
Prasetyo, M.S dalam sambutannya mengungkapkan bahwa orientasi KKN saat ini
tidak seperti KKN zaman dulu yang cenderung kepada teknis, namun sekarang
paradigmanya lebih kepada pembelajaran pemberdayaan masyarakat sebagai bekal
saat mahasiswa terjun dimasyarakat setelah lulus kuliah atau saat mereka nanti
bekerja.
“ Akan ada lebih kurang 108 mahasiswa yang akan ditempatkan di tiap
desa yang dijadikan wilayah KKN yang berasal minimal dari 3 fakultas, dimana
hal ini sesuai dengan Peraturan Rektor No. 5 Tahun 2013,” tegasnya
Ditambahkan Edi Prasetyo bahwa program KKN
yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pekalongan diantaranya adalah program multi
disiplin yaitu analisis tentang UMKM di lokasi KKN, serta pengembangan
pemukiman khususnya di wilayah Kec. Tirto dan Kec. Wiradesa, dan Posdaya, serta
program yang sesuai disiplin ilmu atau kompetensi masing-masing yang harus dilaksanakan setiap peserta KKN.
Tak lupa Edi Prasetyo berpesan kepada para peserta KKN agar menghindari hal-hal
yang tidak sesuai dengan norma yang ada di masyarakat, serta dapat menjadi
contoh atau inspirasi bagi masyarakat,
“ Bawa nama baik almamater kita UNDIP,
dan jadilah contoh bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan,” ujarnya menutup
sambutan.
Sementara itu, Bupati Pekalongan dalam
sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada UNDIP atas
kepercayaannya menjadikan Kab. Pekalongan sebagai lokasi KKN.Tak ketinggalan, Bupati juga menyampaikan
promosi potensi “Beauty of Kabupaten Pekalongan” yaitu (
B = Batik, E =
Ecotourism, A = Agriculture, U = UniqueCulture, T = Tourism, Y = Your Best
Investment )
yang
saat ini tengah digalakan dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Bupati juga mengingatkan bahwa 4 wilayah di pesisir Kab. Pekalongan
yang dijadikan lokasi KKN memiliki karakteristik masyarakat yang berbeda dengan
daerah lainnya, sehingga mahasiswa harus dapat menyesuaikan diri.
Tags:
Warta Kajen