KAJEN - Kedatangan Presiden RI Ir. Joko Widodo di Pasar Induk Kajen disambut meriah warga Kabupaten Pekalongan,warga berdesak-desakan demi untuk bisa melihat langsung Presiden Ri tersebut yang tiba pada sekira pukul 09.00 Wib,Senin (9/01) hari ini.
Ir. Joko Widodo ketika dimintai keterangan oleh wartawan mengungkapkan bahwa dirinya datang untuk mengecek Pasar Induk Kajen yang dinilainya sangat penting bagi Kabupaten Pekalongan.
"Saya hanya ingin memerintahkan agar pasar ini direhab,terutama lantai kemudian pengelolaan didalam seperti kios,saya kira ini akan disiapkan pak bupati dulu ya,nanti kalau bisa anggaran tahun ini,atau maksimal tahun depan."
Presiden menyampaikan bahwa pentingnya Pasar Induk Kajen bagi produk-produk Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.Ketika disinggung terkait dengan kenaikan harga cabai diKabupaten Pekalongan,dirinya mengungkapkan kenaikan masih tergolong normal.
"Kenaikan yang ada itu cabai,yang namanya harga kan tergantung suplay dan demand,karena musiman yang pertama yang kedua karena tahun 2016 musimnya jelek untuk cabai sehingga banyak yang busuk dan gagal panen sehingga suplaynya kurang,itu hal yang biasa."
Ketika ditanyai mengenai upaya pemerintah untuk menangani kenaikan harga cabai rawit merah tersebut Presiden mengungkapkan,bahwa hal tersebut sudah ditangani oleh Mentri Pertanian (Mentan).
"Mentan kan sudah bagi-bagi bibit cabai,kalau suplaynya banyak harga turun."
Menurutnya sementara warga bisa membeli cabai yang hijau karena sama-sama pedas.
Ir. Joko Widodo ketika dimintai keterangan oleh wartawan mengungkapkan bahwa dirinya datang untuk mengecek Pasar Induk Kajen yang dinilainya sangat penting bagi Kabupaten Pekalongan.
"Saya hanya ingin memerintahkan agar pasar ini direhab,terutama lantai kemudian pengelolaan didalam seperti kios,saya kira ini akan disiapkan pak bupati dulu ya,nanti kalau bisa anggaran tahun ini,atau maksimal tahun depan."
Presiden menyampaikan bahwa pentingnya Pasar Induk Kajen bagi produk-produk Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.Ketika disinggung terkait dengan kenaikan harga cabai diKabupaten Pekalongan,dirinya mengungkapkan kenaikan masih tergolong normal.
"Kenaikan yang ada itu cabai,yang namanya harga kan tergantung suplay dan demand,karena musiman yang pertama yang kedua karena tahun 2016 musimnya jelek untuk cabai sehingga banyak yang busuk dan gagal panen sehingga suplaynya kurang,itu hal yang biasa."
Ketika ditanyai mengenai upaya pemerintah untuk menangani kenaikan harga cabai rawit merah tersebut Presiden mengungkapkan,bahwa hal tersebut sudah ditangani oleh Mentri Pertanian (Mentan).
"Mentan kan sudah bagi-bagi bibit cabai,kalau suplaynya banyak harga turun."
Menurutnya sementara warga bisa membeli cabai yang hijau karena sama-sama pedas.
Tags:
Warta Kajen
