Sebagai pelatih Aiptu Hartanto, SH memberikan teori singkat untuk
mengingatkan kembali materi yang akan dilaksanakan kembali SOP PJD atau
lebih dikenal dengan perang kota yang telah di ajarkan juga pada Lembaga
Pendidikan.
"Bintara
remaja diberikan materi teknik mendekati sasaran, CQB (pertempuran dlm
ruangan), pembebasan sandera dan pemeriksaan mayat.Latihan
menembak jarak dekat ini dituntut kecepatan dan ketepatan tembakan
sehingga perlu pelatihan yang sering dan berulang ulang untuk menguasai
teknik ini."
Kegiatan
ini diperlukan guna membentuk team khusus Polres Pekalongan yang
nantinya diharapkan mampu mengantisipasi adanya segala bentuk gangguan
situasi kamtibmas berkadar tinggi, diantaranya yaitu kejahatan
terorganisir bersenjata, penyanderaan dll.
Kabagsumda
Polres Pekalongan Kompol Siti Zamaah SH mengatakan pihaknya selalu memantau dan
memberikan semangat kepada Bintara remaja dalam latihan.
"Diharapkan
dengan latihan ini mampu bermanfaat untuk membentuk karakter yang kuat
pada masing - masing personel," tutup Kabagsumda.
Tags:
Warta Kajen