Mediasi Warga Duwet Bojong Dan Penggarap Proyek Tol Belum Temukan Titik Temu

KAJEN - Mediasi yang dilakukan antara warga dengan para penggarap proyek belum temukan titik temu,adapun mediasi kedua ini dilakukan lantaran warga desa duwet kembali lakukan demonstrasi dengan memblokade jalan raya bojong desa duwet,pada minggu (14/5).

 

Mediasi yang dilakukan di rumah makan ayam Bisbas jl. Raya Bojong Desa Duwet Kec. Bojong tersebut berjalan cukup lama karena menunggu perwakilan dari PT SMJ,LMA dan Dirgantara,warga yang kesal karena terlalu lama menunggu akhirnya menhentikan beberapatruck pengangkut tanah tersebut yaitu no.pol. D 8084 FA milik pt. Dirgantara, B 9907 UYX milik pt. Lancarjaya mandiri abadi, B 9910 BYT milik LMA, B 9973 KYT milik LMA, B 990 UYX milik LMA, B 9656 SYV milik SMJ, B 9659 SYV milik SMJ, B 9558 SYV milik SMJ.

Kapolsek Bojong Ako I Wayan Suandimenuturkan beberapa tuntutan warga sudah di realisasikan tiga poin dan tinggal 1 yaitu tentang kompensasi.

 

" Hanya satu yang belum direalisasikan adalah kompensasi"

 

Pihaknya juga meminta agar warga melepaskan mobil tersebut agar kembali berjalan bagaimana mestinya.

 

Setelah dirunggu,ternyata yang datang hanya perwakilan dari PT Dirgantara,itu pun sudah pada pukul 12.10 wib.

Namun mediasi tersebut juga tidak mendapatkan titik temu antar PT dan Warga Desa Duwet maka Polres Pekalongan akan memediasi lagi dan mengundang perwakilan warga sebanyak 10 orang, pihak SMJ, pihak LMA dan pihak Dirgantara serta Waskita di Polres Pekalongan hari rabu tanggal 17 mei 2017 pukul 13.00 wib untuk mencari solusi terbaik terkait kompensasi.