Sedekah Bumi Desa Kandangserang

KAJEN - Ribuan warga desa Kandangserang Kecamatan Kandangserang kemarin siang tumplek blek memadati jalan desa Kandangserang. Mereka kompak mengarak gunungan hasil alam dan memamerkan potensi desa mereka dengan diiringi kesenian musik tradisional yang mereka miliki seperti rebana, drumband, tari jaran kepang, seni kentongan dan lainnya sebagainya.  Delapan RT di desa Kandangserang ini  meramaikan  kegiatan dengan membawa gunungan diarak disepanjang  jalan desa  untuk kemudian gunungan tersebut diperebutkan pada acara kirab budaya dan  sedekah bumi desa Kandangserang. (13/8)

Kepala Desa Kandangserang Sucipto  pada kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan kirab budaya dan  ruwat sedekah bumi ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepala Alloh SWT atas nikmat berkah dan rahmat yang telah dilimpahkan ke Desa Kandangserang. Dan ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun dengan melibatkan semua warga desa Kandangserang.Pihaknya bersyukur karena warga begitu kompak   dalam menguri-uri budaya  nenek moyang dulu. 

" Dengan kegiatan ini diharapkan keguyupan antar warga terjaga sehingga Kandangserang dan Kabupaten Pekalongan bisa sejahtera , makmur, adil dan religius" imbuhnya.

Sementara itu Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyampaikan apresiasinya atas keguyupan warga desa Kandangserang, dengan menggelar hajatan yang hampir diikuti semua warga. Ini bisa menjadi contoh  bagi desa lain di Kabupaten Pekalongan , bagaimana membangun wilayahnya dimulai dengan membangun hubungan sosial antar warga. Warga yang kompak akan membawa dampak lebih mudah menuju desa yang maju. 

" Ini menjadi pemikiran Pemkab akan memberikan penghargaan bagi desa desa yang maju, akan kita kaji mencari model untuk memberikan penghargaan kepada desa yang maju tersebut".

Selanjutnya Bupati menukil salah satu ayat Al Quran surat Al Maidah ayat 2 yang terjemahannya ialah "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran."Ayat tersebut hendaknya menjadi bekal kita dalam berkehidupan. Karena dengan kita saling tolong menolong dalam kebaikan akan menimbulkan energi positif bagi kita, sehingga akan mempengaruhi nilai kehidupan kita.Sehingga kita akan menjadi orang baik dan hal hal baik akan menghampiri kita.

"Sementara sebaliknya jika kita kerjasama dalam kejelekan akan membawa dampak energi negatif bagi kehidupan kita, sehingga membawa kegagalan" terangnya.

Lebih baru Lebih lama