KAJEN – Bupati Pekalongan KH. Asip
Kholbihi, SH., M.Si., melakukan kunjungan
ke Desa atau Sonjo Deso ke Desa Botosari Kecamatan Paninggaran hingga menginap dirumah warga . Selasa (26/9) hingga Rabu (27/9).
Lebih lanjut, Bupati menuturkan bahwa pihaknya telah memiliki program Asuransi untuk
kepemilikan sapi. Menurutnya, para peternak sapi hanya membayar premi sebesar Rp
40ribu, ketika sapinya hilang atau mati akan mendapatkan santunan sebesar Rp 10
juta. “Nanti yang akan melaksanakan program ini adalah Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Kabupaten Pekalongan. Jadi untuk 1 sapi, diasuransikan Rp 40ribu,
yang Rp 160ribu dibayar oleh Pemerintah preminya,” terang Bupati.
Selain melakukan kunjungan ke Desa, Bupati
Pekalongan dan rombongan juga berkesempatan mengunjungi SMP 1 Paniggaran yang
memang lokasinya tidak jauh dari Desa Botosari yaitu di Jalan Raya Paninggaran.
Dalam kunjugannya ke SMP 1 Paninggaran ini, Bupati Asip Kholbihi juga
memberikan bantuan Kartu Kajen Cerdas (KKC) secara simbolis 5 siswa sekolah
tersebut.
“Untuk jumlah seluruh siswa se Kabupaten
Pekalongan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK yang telah mendapatkan Surat
Keputusan Bupati Pekalongan sejumlah 7.581 anak. Dimana untuk tingkat SD/MI
masing-masing siswa sebesar Rp 450ribu, SMP/MTs Rp 750ribu dan untuk tingkat
SMA/MA/SMK sebesar Rp 1 juta,” tutur
Catur.
Dalam
kunjungannya itu Bupati menyerahkan banyak bantuan, antara lain kepada 10 warga
tidak mampu masing-masing Rp 2juta. Selain itu juga memberikan santunan
kematian dan akta kematian kepada 6 ahli waris, juga menyerahkan Kartu Kajen
Cerdas bagi anak-anak SD sampai SMA, serta beasiswa bagi 5 Mahasiswa masing-masing
Rp 5 juta.
Usai menyerahkan bantuan, Bupati dalam
sambutannya menyampaikan bahwa kehadirannya bersama
jajaran pejabat Pemkab Pekalongan di Desa Botosari disamping untuk mengetahui
secara pasti kondisi masyarakat desa ini, yang paling penting tujuannya adalah
untuk merekatkan tali persaudaraan dan tali silaturahmi. “Antara masyarakat
dengan pemerintah sejatinya tidak bisa terpisahkan, yakni masyarakat harus
memberikan kontribusi baik tenaga, pikiran, saran, masukan kepada pemerintah
agar pemerintah berjalan dengan baik,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menuturkan bahwa pihaknya telah memiliki program Asuransi untuk
kepemilikan sapi. Menurutnya, para peternak sapi hanya membayar premi sebesar Rp
40ribu, ketika sapinya hilang atau mati akan mendapatkan santunan sebesar Rp 10
juta. “Nanti yang akan melaksanakan program ini adalah Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Kabupaten Pekalongan. Jadi untuk 1 sapi, diasuransikan Rp 40ribu,
yang Rp 160ribu dibayar oleh Pemerintah preminya,” terang Bupati.
Mengenai infrastruktur jalan Desa
Botosari, Bupati menegaskan bahwa untuk urusan jalan Pemerintah Kabupaten
Pekalongan tidak akan tinggal diam. “Pokoknya kalau saya sudah datang kesini, hal-hal
yang menyangkut pembangunan desa termasuk jalan yang bebannya panjang dan
apabila melintasi dua desa akan kita ambil alih, akan kita take over menjadi jalan kabupaten,” tegasnya.
Dalam kesempatan malam hari itu, dalam
kunjungannya di Desa Botosari Kecamatan Paninggaran, Bupati beserta rombongan
disuguhi hiburan wayang kulit semalam suntuk dengan Ki Dalang Bambang Udiyono
dari Sragi. “Mari kita saksikan bersama wayang kulit ini dengan lakon Semar
Mbangun Kahyangan. Mudah-mudahan lakon ini bisa menginspirasi kita semua untuk
lebih tekun lagi di dalam membangun Desa Botosari. Tapi syaratnya seluruh
warganya rukun, ora keno tukaran,
kalau ada perbedaan mari kita selesaikan secara kekeluargaan,” ajak Bupati
khususnya kepada warga Desa Botosari Kecamatan Paninggaran.
Pada kunjungan ke wilayah Paninggaran
tersebut, Bupati didampingi Sekda Dra. Mukaromah Syakoer, MM beserta para
Asisten dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat dan
Paguyuban Kepala Desa “Bahurekso”.
Selain melakukan kunjungan ke Desa, Bupati
Pekalongan dan rombongan juga berkesempatan mengunjungi SMP 1 Paniggaran yang
memang lokasinya tidak jauh dari Desa Botosari yaitu di Jalan Raya Paninggaran.
Dalam kunjugannya ke SMP 1 Paninggaran ini, Bupati Asip Kholbihi juga
memberikan bantuan Kartu Kajen Cerdas (KKC) secara simbolis 5 siswa sekolah
tersebut.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar
(Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Catur Elmiyati,
jumlah siswa SMP 1 Paninggaran yang berhak mendapatkan bantuan KKC sebanyak 42
anak, dimana masing-masing siswa mendapatkan bantuan sebesar Rp 750ribu.
Tags:
Warta Kajen
