KAJEN - Terjadinya pembantaian muslim rohingya di Myanmar membuat prihatin masyarakat indonesia pada umumnya dan masyarakat kabupaten pekalongan pada khususnya sehingga digelar do'a bersama untuk rohingnya di Polres Pekalongan,Selasa (5/9).
Kapolres Pekalongan,AKBP Wawan Kurniawan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkompinda,Kemenag,FKUB,MUI,Tokoh Masyarakat dan Kapolsek.
"Kita menghindari dan mencegah dengan adanya postingan yang tidak bertanggung jawab dimedsos,sehingga masyarakat bisa cerdas dan tidak mudah percaya dengan informasi yang menyesatkan."
Dirinya berharap masyarakat tidak ada yang berangkat ke borobudur untuk tabur bunga sebagai bentuk protes pembantaian muslim rohingya dan masyarakat harus bisa cerdas dan fokus terhadap keamanan di wilayah masing-masing.
"Kita juga lakukan antisipasi pendekatan dan penggalangan dengan tokoh masyarakat maupun pemuda," ungkapnya.
Kapolres Pekalongan,AKBP Wawan Kurniawan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkompinda,Kemenag,FKUB,MUI,Tokoh Masyarakat dan Kapolsek.
"Kita menghindari dan mencegah dengan adanya postingan yang tidak bertanggung jawab dimedsos,sehingga masyarakat bisa cerdas dan tidak mudah percaya dengan informasi yang menyesatkan."
Dirinya berharap masyarakat tidak ada yang berangkat ke borobudur untuk tabur bunga sebagai bentuk protes pembantaian muslim rohingya dan masyarakat harus bisa cerdas dan fokus terhadap keamanan di wilayah masing-masing.
"Kita juga lakukan antisipasi pendekatan dan penggalangan dengan tokoh masyarakat maupun pemuda," ungkapnya.
Tags:
Warta Kajen
