Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim Dan Payudara

KAJEN – Sebagai upaya pencegahan kanker mulut rahim dan payudara, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pekalongan menggelar Sosialisasi dan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara. Sosialisasi diselenggarakan di Aula Lantai 1 Gedung Setda dan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan payudara dilakukan di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan Dan Kesra serta Ruang Rapat Asisten Ekonomi Dan Pembangunan. Kegiatan diikuti para isteri PNS dan PNS perempuan Kabupaten Pekalongan.

Sosialisasi dibuka Ketua DWP Kabupaten Pekalongan, Ny. Endang Ali Riza. Sosialisasi menghadirkan dokter spesialis Obstetri Ginekologi dari RSUD Kajen, dr. Jatiningsih, Sp. OG.   

Dalam materinya, dr. Jati memaparkan mengenai penyebab, gejala, dan pencegahan dini serta pengobatan kanker serviks.

Disebutkan, keluhan awal kanker serviks bisa berupa keputihan. Oleh karena itu, para perempuan diminta untuk waspada dengan keputihan, terutama yang tak kunjung sembuh. Gejala lainnya yakni, nyeri pada saat berhubungan intim, atau berdarah.

Dikatakan, penyebab kelainan sel-sel serviks tidak diketahui secara pasti, tetapi diduga kuat hal ini disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV)yang didukung oleh berbagai faktor risiko seperti wanita yang berganti-ganti pasangan, atau pasangan menderita penyakit kelamin,  menikah pada usia dini, wanita dengan banyak anak dan jarak yang dekat.

Deteksi dini dengan tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) atau Pap Smear dapat mencegah kanker serviks. Karena, jika hasil tes positif, bisa segera dilakukan upaya tidak lanjut. Namun, jika seseorang sudah terlanjur menderita kanker, harus diobati dengan cara pembedahan, terapi radiasi, radiasi eksternal, maupun kemoterapi. “Bagaimanapun, pengobatan seperti kemoterapi, sangat berisiko. Oleh karena itu, deteksi dini sangatlah penting,” tutur dr. Jati.

Sosialisasi dilanjutkan dengan tanya jawab dan tes IVA serta pemeriksaan payudara