KAJEN -Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Ibnu Chuldun mengungkapkan bahwa bukan jamannya menolak wawancara terhadap media atau wartawan dan bersikap tertutup,hal itu diungkapkan
saat membuka Rapat Koordinasi dan Bimtek Public Speaking Kepala UPT
Kemenkumham se-Eks Karesidenan Pekalongan "Membangun Komunikasi yang
Efektif dengan Media" di Hotel Pesonna Pekalongan, Kamis (12/10).
"Dalam
era keterbukaan informasi, jajaran Kemenkumham harus menjalin
komunikasi yang baik dan efektif dengan media. Keterbukaan informasi
merupakan perintah Undang-Undang," kata Ibnu.
Dia
menegaskan, jajarannya harus mengubah mindset ketika berhadapan dengan
media. Pada zaman dulu, memang pernah ada larangan pada para Kalapas
maupun Karutan untuk memberikan statement ke media (wartawan).
Hal
itu ternyata justru memberikan kesan buruk di masyarakat. Kinerja baik
jajaran Kemenkumham tidak diketahui masyarakat. Informasi atau berita
yang diterima publik pun akhirnya tidak sesuai dengan kondisi
sebenarnya.
Maka dari itu, sikap 'alergi' terhadap wartawan semacam itu sekarang sudah tidak berlaku lagi.
Namun
diakuinya, tidak semua pejabat jajarannya yang punya kemampuan
komunikasi yang baik. Maka, mereka harus dilatih bagaimana cara
berkomunikasi yang baik dengan kalangan media, bagaimana gesture tubuh
ketika melayani wawancara, dan sebagainya.
"Inilah
yang saat ini sedang kita lakukan disini. Semoga kegiatan seperti ini
juga dilakukan di UPT Kemenkumham di karesidenan lainnya di Jateng,"
kata Ibnu Chuldun, didampingi Kalapas Pekalongan M Hilal selaku Kepala
Koordinator Wilayah UPT Kemenkumham se-Eks Karesidenan Pekalongan.
Pelatihan
publik speaking ini, menghadirkan narasumber seorang praktisi yang
'expert' dalam public speaking dan berpengalaman. Narasumber ini tak
lain Nuke Azwita, yang merupakan mantan presenter sebuah stasiun tv
swasta nasional, dan saat ini menjadi Head Corporate Communication
Tribrata TV.
Para peserta yang terdiri dari
para Kepala Lapas, Kepala Rutan, Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Bapas,
Kepala Rupbasan, serta pejabat struktural di lingkungan UPT Kemenkumham
se-Eks Karesidenan Pekalongan ini tak hanya menerima materi dari
narasumber. Mereka bahkan langsung praktik wawancara di hadapan awak
media, dan menghadapi berbagai cecaran pertanyaan dari belasan wartawan
media cetak, elektronik, dan online di Pekalongan yang turut dihadirkan
dalam acara tersebut.
Pada praktik wawancara
ini, sejumlah kepala UPT ada yang tampak grogi ketika ditanya wartawan
tentang berbagai permasalahan di lingkungan kerjanya. Ada pula yang
tenang dan lancar menjelaskan.
Tags:
Warta Kajen

