KAJEN - Gerakan sadar pemilu di
Kabupaten Pekalongan yang disemarakan dengan kegiatan gerak jalan sehat dan
deklarasi bersama dilakukan di halaman parkir Pendapa Rumdin Bupati di Kota Kajen,
Minggu (29/10) pagi.
Hal tersebut berkaitan dengantingkat partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur
(pilgub) sebelumnya di Kabupaten Pekalongan masih cukup rendah, yakni di
angka 47 persen, atau terendah kelima dari bawah se-Jawa Tengah.
Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat kian menyadari pentingnya
pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga tingkat
partisipasinya pun kian meningkat.
Adapaun deklarasi dan penandatanganan gerakan ini diikuti
oleh seluruh peserta jalan sehat yang diwakili oleh prapemilih, pemilih
pemula, pemilih perempuan, pemilih marginal, pemilih disabilitas, dan
perwakilan pemilih ormas keagamaan di Kota Santri. Usai deklarasi,
dilanjutkan pelepasan burung merpati oleh perwakilan pemilih tersebut
dan anggota KPUD Kabupaten Pekalongan.
Ketua KPUD Kabupaten
Pekalongan, Mudasir, menyatakanbahwa gerakan yang dilakukan satu hari setelah
Hari Sumpah Pemuda tersebut diharapkan agar semangat kepemudaan bisa
dialihkan ke pemilu.
"Dengan gerakan ini, pemilu akan lebih
dipahami, didengar, dan disadari oleh masyarakat. Apalagi, pada tahun
2018 di Jawa Tengah akan ada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dan
pada tahun 2019 akan ada pemilihan legislatif dan presiden."
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini tingkat partisipasi masyarakat bisa
meningkat," ujar Mudasir.
Tags:
Warta Kajen