
"Yang belum pernah merekam jati dirinya untuk dibuat ektp itu masih banyak sekali,kurang lebih sekarang 80 ribu,tapi sekarang ada program sehingga mendekati pemilu nanti semoga sudah selesai."
Jumlah sebanyak 80 ribu warga yang belum merekam terbagi dibeberapa kecamatan,sehingga pihaknya mulai 23 oktober melakukan jemput bola ke desa-desa.
"Yang mendesak kan ada pilgub,sehingga kita turun ke desa-desa.mereka yang 80 ribu itu tidak bergerak sehingga kita yang harus aktif datang ke desa-desa."
Terkait masalah alat perekam yang rusak,pihaknya mengatakan bisa diatasi dengan cara meminjam kecamatan yang sudah selesai atau hampir selesai.
"Petungkriyono contohnya kan kurang 400 ya nanti kalau petung selesai alatnya kita pinjamkan ke kedungwuni yang masih banyak ."
Pihaknya menghimbau agar warga yang belum merekam untuk segera merekam jati diri agar bisa dibuatkan eKTP dengan cara mengikuti perekaman yang dilakukan didesa-desa.
Tags:
Warta Kajen