KAJEN - Pembangunan jembatan Karangjati dananya bersumber dari APBD Kabupaten
Pekalongan Tahun 2017 sebesar Rp 7.819.114.000,-. “Saya pastikan pekerjaan berjalan lancar dan progresnya sesuai dengan yang kita harapkan. Saat
ini dalam
pentahapan penancapan tiang-tiang pancang sebanyak 15 unit. Dan hari
ini ini sudah 75% untuk
penancapan dan sebentar lagi selesai,” hal itu diungkapkan oleh Bupati Pekalongan KH.
Asip Kholbihi, SH., M.Si saat melakukan inspeksi pembangunan Jembatan
Karangjati di Desa Karangjati Kecamatan Wiradesa dan
Jembatan Begal di Desa Tunjungsari Kecamatan Siwalan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU
TARU) Wahyu Kuncoro m, Senin (2/10).
Untuk tahun 2017, kata Bupati, Pemkab
Pekalongan membangun tiga titik jembatan yaitu Jembatan Karangjati di Desa
Karangjati Kecamatan Wiradesa, Jembatan Begal di Desa Tunjungsari Kecamatan
Siwalan dan Jembatan Kaligenteng di Kandangserang.
“Jembatan ini akan mempersingkat
mobilisasi warga dari desa-desa di Kecamatan Sragi ke Kota lewat Wiradesa dan ke
Kajen, maka jalur ini sangat penting. Oleh karena itu saya pastikan kalau pada
tahun anggaran ini Jembatan Begal bisa kita realisasikan,” jelas Bupati.
Dijelaskan, Jembatan Karangjati
fungsinya sangat
vital. Sehingga jalan adalah jalan
kabupaten, sehingga akan kita
tingkatkan jalan ini. Jalan ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan jalur
Kedungwuni-Pekalongan yang saat ini sudah sangat padat. Disamping
itu, jalan ini akan
menghubungkan jalan dari Wiradesa menuju Buaran dan ke Kota Pekalongan.
“Dengan adanya jalan tol, yang mana nanti akan
interchange-nya berada di Bojong, maka jalan ini
sangat strategis dan sudah kita rancang sejak dulu, dan alhamdulillah sudah
kita laksanakan dan mudah-mudahan akan berjalan dengan baik,” imbuh Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menuturkan
bahwa untuk Jembatan Begal terletak di Desa Tunjungsari Kecamatan Siwalan. Jembatan
Begal juga masuk proyek APBD Kabupaten Pekalongan Tahun 2017 dengan nilai
proyek sekitar Rp 6 Milyar.
Seperti halnya Jembatan Karangjati,
Jembatan Begal juga sangat vital untuk menunjang perekonomian masyarakat,
utamanya adalah masyarakat Kecamatan Sragi yang berada di sebelah barat jembatan
dan masyarakat Kecamatan Wiradesa di sebelah timur jembatan.
Tags:
Warta Kajen