KAJEN – Pelaksanaan
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2017 di
Kabupaten Pekalongan, Kamis ini (26/10) ditutup secara langsung oleh Dandim
0710 Pekalongan - Letkol Inf. Heri Bambang Wahyudi, S.IP.
Penutupan yang ditandai dengan penandatanganan berita
acara dan penyerahan hasil proyek dari Dandim 0710/ Pekalongan kepada Bupati
Pekalongan di Lapangan Desa Sengare Kecamatan Talun tersebut dihadiri pula oleh
Wakil Bupati Pekalongan Ir. Hj. Arini Harimurti, Forkompinda Kabupaten
Pekalongan, para Kepala OPD, Camat beserta unsur Muspika dan Kades se Kecamatan
Talun serta tokoh masyarakat.
Usai upacara penutupan, Bupati Pekalongan KH. Asip
Kholbihi, SH. M.Si beserta tamu undangan yang lain menyempatkan diri meninjau
stand UMKM yang digelar tak jauh dari lokasi upacara penutupan, serta meninjau
secara langsung hasil – hasil TMMD berupa perbaikan jalan serta perbaikan Rumah
Tidak Layak Huni (RTLH).
Saat meninjau stan UMKM, Bupati menyampaikan rasa
bangganya akan hasil produk lokal yang dipamerkan. “Dalam upacara penutupan
TMMD ini bisa kita saksikan produk-produk lokal Kecamatan Talun. Saya kira ini
sangat bagus untuk bisa kita lakukan diversifikasi pemasarannya,” ujar Bupati.
Untuk itu, Bupati menghimbau kepada seluruh Camat agar
produk-produk lokal di wilayah masing-masing ditingkatkan guna mempercepat
pertumbuhan ekonomi dan memantik kesejahteraan lewat pemberdayaan UMKM. “Para
Camat harus punya klaster UMKM. Dari 54ribu UMKM itu nanti akan kita klasterisasi.
Salah satunya produk-produk lokal seperti yang dari Kecamatan Talun ini yaitu
salak pondoh dari Desa Banjarsari ini nanti juga akan kita klasterisasi. Desa
Banjarsari ini menjadi salah satu desa sentra produksi salak terbesar di
Kabupaten Pekalongan,” imbuhnya.
Usai meninjau stan UMKM, Bupati dan rombongan
meneruskan tinjauannya ke hasil-hasil proyek TMMD lainnya yaitu perbaikan jalan
serta perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bupati mengungkapkan rasa terima
kasihnya kepada semua pihak yang telah mensukseskan TMMD, utamanya kepada TNI
AD, dalam hal ini Kodim 0710/Pekalongan.
Diungkapkan Bupati bahwa TMMD merupakan salah satu
solusi dalam mewujudkan ketahanan sosial maupun ketahanan pangan serta berbagai
permasalahan yang harus diselesaikan secara riil atau hasilnya nyata dalam
tenggang waktu yang tidak terlalu lama.
Asip juga mengungkapkan apresiasinya pada hasil rehab
RTLH yang dilakukan oleh TNI dan masyarakat, yang dinilainya cukup bagus dan
sangat layak dihuni oleh masyarakat. “Saya akan selalu mendukung pelaksanaan
TMMD karena hasilnya sangat jelas positif, sangat bagus dan langsung bisa
dinikmati oleh masyarakat dalam tenggang waktu yang tidak terlalu lama, ini
merupakan model percepatan pembangunan yang dilaksanakan secara baik,“ ungkap
Asip.
Sementara Dansatgas TMMD Sengkuyung Tahap III TA. 2017,
Kapten Inf. Munadi melaporkan TMMD Sengkuyung Tahap III TA. 2017 yang telah
dilaksanakan selama 30 hari yaitu dari 27 September s/d 26 Oktober 2017 di Desa
Sengare, Kecamatan Talun tersebut telah berhasil melaksanakan sasaran fisik
berupa rehab 10 Rumah Tidak Layah Huni (RTLH), pengaspalan jalan di
Desa Sengare sepanjang 1.665 Meter dan lebar 3 Meter, pembuatan Turap dengan
panjang 7 Meter X tinggi 1 Meter, dan panjang 5 Meter X 1,5 Meter), dan dua
buah gorong-gorong sepanjang 4 Meter dengan diameter 0,6 Meter. serta over
prestasi berupa pengaspalan jalan sepanjang 150 meter dengan lebar 2 meter,
serta pembuatan gorong-gorong sepanjang 4 meter dengan diameter 0,3 meter.
Dijelaskan Kapten Inf. Munadi bahwa TTMD yang dibiayai
dengan APBD Provinsi sebesar Rp 130 juta rupiah dan APBD Kabupaten sebesar Rp
140 juta rupiah tersebut juga telah memberikan berbagai penyuluhan, seperti
penyuluhan kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas,
UU lalu lintas dan narkoba, penyuluhan kerukunan umat beragama dan bahaya Isis
serta penyuluhan-penyuluhan ketrampilan keluarga.
Sementara itu, KASAD TNI selaku Penanggung Jawab
Operasi TMMD, Jenderal TNI Mulyono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dandim
0710/Pekalongan - Letkol Inf. Heri Bambang Wahyudi, S.IP mengungkapkan rasa
terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu sukses pelaksanaan TMMD.
Ditegaskan KASAD bahwa TNI terus berusaha mengambil
bagian dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan mewujudkan
kemanunggalan TNI dan rakyat yang diantaranya diwujudkan dalam program TMMD
yang bertujuan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam
rangka mempersiapkan ruang juang, lat juang, dan kondisi juang yang tangguh
dengan sasaran fisik maupun non fisik.
Ditambahkan KASAD bahwa tema yang diambil dalam TMMD
adalah “Percepatan pembangunan guna meningkatkan kemandirian pangan dan
kesejahteraan rakyat” sangat sejalan dengan Nawacita Presiden RI, Joko Widodo.
Tags:
Warta Kajen
