Pembangunan Pasar Kedungwuni Telan Dana Rp 6 Miliar

KAJEN Bupati Pekalongan H.Asip Kholbihi meninjau langsung pembangunan pasar tradisional Kedungwuni Kabupaten Pekalongan,Senin (18/12).

Jika sebelumnya pasar khusus unggas di Kecamatan Kedungwuni telah difungsikan, saat ini salah satu blok dari 9 blok yang direncanakan telah siap untuk segera digunakan pada awal 2018,yaitu Blok F.

Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH, MSi juga melihat secara langsung seberapa jauh pembangunan  telah dilaksanakan.Menurut Bupati Pekalongan, pasar tradisional ini dibangun untuk memberikan nilai tambah dalam konteks pemberdayaan masyarakat supaya antara pembeli dan penjual merasa nyaman. Sehingga bisa meningkatkan kualitas perdagangan di Kabupaten Pekalongan.

 “Ada 9 blok yang dibangun, dan rencananya proyek ini akan selesai pada akhir Desember 2017. Mudah-mudahan pada awal tahun 2018 nanti pasar kedungwuni blok F ini bisa difungsikan. Pasar blok F ini rencananya diplot sebagai pasar basah," ujar Asip.

Lebih lanjut Asip menyampaikan bahwa dana yang dikeluarkan untuk pembangunan pasar kedungwuni mencapai  6 milyar rupiah. Sedang total pembangunan pasar-pasar tradisional di wilayah Kabupaten Pekalongan menelan biaya sekitar 91 milyar rupiah dengan target penyelesaian pada 2019 nanti. 

“Untuk pasar Kedungwuni, karena ikonnya adalah pasar jins, maka pasar jins ini yang akan kita dorong sehingga nanti untuk blok-blok depan akan diisi oleh icon jins,” tambahnya.  

Pada kesempatan dialog dengan pedangang sebagian besar pedagang setuju atas rencana tersebut dan  mengharap Pemerintah untuk segera merealisasi pasar tersebut. Karena kondisinya sudah begitu kumuh dan bocor. 
Lebih baru Lebih lama