Nilai Investasi Pekalongan Capai 303 Milyar

Pekalongan, Antara Jateng - Nilai investasi Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, selama 2012 mencapai Rp303 miliar atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang tercatat Rp141,4 miliar.

Pelaksana Bidang Perizinan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Pekalongan Wiyanto di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa investasi pada 2012 didominasi oleh sektor perdagangan dan reparasi, serta industri tekstil.

"Nilai investasi sektor perdagangan dan reparasi mencapai Rp143,4 miliar, sedang industri tekstil sekitar Rp134,4 miliar dan sisanya berasal dari sektor lainnya," katanya.

Ia mengatakan bahwa kenaikan nilai investasi ini karena adanya kemudahan pengajuan perizinan dan tidak dipungut biaya, kecuali izin gangguan (HO) dan izin mendirikan bangunan (IMB).

Selain kemudahan kebijakan dari pemkab, kata dia, kenaikan nilai investasi juga dipengaruhi adanya kebijakan perbankan yang mewajibkan memiliki izin usaha untuk pengajuan pinjaman dan meningkatnya industri rumah tangga di daerah setempat.

Menurut dia, nilai investasi pada sektor industri makanan mencapai sekitar Rp168,8 juta, industri kayu Rp2,02 miliar, industri kertas dan percetatakan Rp51 juta, industri kimia dan farmasi Rp868 juta, serta industri jasa RpRp8,4 miliar.

Sedangkan industri logam, mesin, dan elektronik mencapai sekitar Rp616 juta, konstruksi Rp8,8 miliar, hotel dan restoran Rp1,1 miliar, transportasi, gudang, dan komunikasi Rp330 juta, serta indutri lainnya Rp2,7 miliar.

"Kami mengimbau para pengusaha yang ingin mengajukan izin bisa langsung datang ke BPMP2T karena petugas akan membantu kemudahan pelayanan. Kami meminta pengajuan surat izin jangan melalui calo," katanya.
Lebih baru Lebih lama