BUPATI LANTIK 20 PEJABAT BARU

pelantikan-1Bupati Pekalongan Drs. Amat Antono, M.Si hari ini (5/3) kembali mengambil sumpah dan melantik 20 pejabat baru pada pemerintahannya. Mereka terdiri dari  2 pejabat eselon II, 5 pejabat eselon III, 11 pejabat eselon IV serta 2 pejabat fungsional pengawas pada inspektorat. Pelantikan yang dilaksanakan di Aula Lantai 1 Setda Kab. Pekalongan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kab. Pekalongan Tuti Harmonis, Sekretaris Daerah beserta istri, dan para Kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Pekalongan.

Dalam sambutan pengarahannya, Antono kembali menegaskan bahwa mutasi atau promosi merupakan sebuah kebutuhan dan merupakan bagian dari manajemen sebuah organisasi, karena organisasi ibarat organisme yang hidup dan selalu bergerak. Hal ini dilakukan agar dalam pencapaian visi dan misi organisasi bisa efektif dan efisien. “Saat ini kita sedang fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas infrastruktur, untuk itu saya minta Saudara mengerahkan segenap kemampuan untuk menjabarkan dan mewujudkan visi dan misi tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut Antono meminta jajarannya untuk fokus dan membreakdown setiap kebutuhan sehingga bisa menentukan prioritas kerja, serta melakukan tugas sepenuh hati dan terus melakukan evaluasi. Karena menurutnya keberhasilan tida akan tercapai kalo kita tidak fokus. “Kita harus mampu menangkap atau memotret pokok masalah untuk bisa menyelesaikan masalah,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, tak lupa Antono mengingatkan kepada jajarannya terkait berbagai hal, diantaranya pentingnya penguasaan teknis lapangan, hal tersebut dimaksudkan agar program yang dilaksanakan tepat sasaran. Antono juga menekankan pentingnya mengenali potensi dan kekuatan diri, meningkatkan kreatifitas dengan menciptakan ide-ide baru untuk membuat Kab. Pekalongan lebih baik, serta introspeksi diri dan yang paling penting kuasai Tupoksi dengan baik.

Dalam melaksanakan program pemenuhan infrastruktur, Antono menerapkan prinsip pemerataan pada awalnya, untuk kemudian ditingkatkan kualitasnya. “Saya mengibaratkan memberi air kepada masyarakat yang haus, maka kita harus memberikan ke semua secara merata walaupun hanya satu tetes, namun setelah itu kita harus berusaha untuk memberi mereka lebih,” ungkapnya menutup sambutan. (Sumber: Situs Resmi Pemkab Pekalongan)
Lebih baru Lebih lama