2 Polisi Tewas dan 1 Orang Hilang saat Mengamankan Pemilu 2014

Boy Rafli Amar (Foto: Okezone)Kepolisian melakukan tugas pengamanan pemilihan umum (pemilu) dengan sandi Mantap Brata 2014 dengan maksimal. Bahkan, dua orang anggota korps baju cokelat itu gugur saat menjalankan tugas pengamanan pemilu anggota legislatif (pileg).

"Ada beberapa musibah yang dialami Polri. Seorang anggota Polri meninggal dunia saat bertugas mengawal logistik karena sakit. Beliau meninggal setelah dirawat di Puskesmas," jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Menurut Boy, anggota tersebut bertugas di Kabupaten Malang Jawa Timur. Sedangkan, di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimpa anggota Polri, pada 8 April 2014.

Kecelakaan itu menimpa Briptu Johari yang berboncengan menggunakan sepeda motor dengan rekannya yang juga seorang anggota Polri.

"Beliau termasuk petugas yang melakukan kegiatan dan pemantauan di TPS di Natuna. Kemudian mengalami kecelakaan tunggal, jatuh dari sepeda motor yang mengakibatkan Briptu Johari meninggal dunia," tegasnya.

Sementara, peristiwa lain juga menimpa anggota Polri di Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Immanuel, yang tengah bertugas melakukan pengamanan TPS di wilayah pegunungan dan jurang yang sulit dijangkau menggunakan sepeda motor.

Brigadir Immanuel memang mengidap penyakit malaria dan hingga kini belum ditemukan. "Sementara kita duga yang bersangkutan terjatuh. Karena helm dan sepeda motornya ditemukan di jurang sedalam 100 meter. Mohon maaf, dinyatakan hilang baru motor dan helmnya yang ditemukan. Jadi, kita masih mencarinya," paparnya.

Menurut Boy, Brigadir Immanuel itu bertugas jaga di TPS daerah Rana Emdata, Kabupaten Manggarai Timur. "Mudah-mudahan berhasil ditemukan dan dalam perawatan," katanya.
(SUMBER:OKEZONE)
Lebih baru Lebih lama