Kajen – Membludaknya pengunjung yang
ingin berebut durian gratis dalam acara Tasyakuran Petani Durian dan Pasar
Durian ‘Sri Pudang’ (Desa Sidoharjo, Rogoselo,
Pungangan dan Pedawang) di Desa Rogoselo Kecamatan Doro (1/3/15) mengakibatkan
kemacetan parah hampir sepanjang 7 kilometer di jalur menuju Desa Rogoselo. Akibat
jalan yang sempit, kemacetan bahkan telah terjadi sebelum acara dimulai, dan
semakin bertambah parah ketika selesai acara dimana puluhan ribu
orang hendak pulang dalam waktu yang bersamaan.
Kemacetan yang mengular semakin
bertambah semrawut karena pengendara terutama sepeda motor yang saling
menyerobot. Tidak terlihat satupun petugas di lapangan. Kondisi yang
demikian apalagi cuaca juga panas, membuat Bupati Pekalongan Drs. H. Amat
Antono, MSi turun tangan sendiri mengatur arus lalu lintas untuk mencoba
mengurai kemacetan.
Peristiwa langka tersebut terjadi
tepatnya di pertigaan Sawangan – Larikan – Doro. Orang nomor satu di Kabupaten
Pekalongan tersebut turun dari motor yang memboncengkannya dan langsung
mengatur jalan. Tak urung apa yang dilakukan
oleh Bupati tersebut mengundang kekagetan dari masyarakat yang berlalu lalang
di jalan tersebut.
“Sebagai seorang pemimpin, saya harus memiliki kepekaan dan kepedulian
pada saat-saat situasi kritis seperti sekarang ini”. Demikian dikatakan Bupati yang
dekat dengan rakyat ini saat salah seorang pengunjung menanyakan motivasinya
berpanas-panas ria di tengah jalan raya. Kejadian tersebut juga dimanfaatkan oleh
warga sekitar untuk berselfie (mengambil
foto diri) bersama Bupati Pekalongan.
Sementara itu, salah seorang
pengunjung Albert (40 th) warga Tirto yang turut terjebak kemacetan
mengungkapkan apresiasinya atas spontanitas tindakan yang dilakukan oleh Bupati
dalam mengatasi kemacetan. “Saya salut dengan aksi spontan beliau. Saya harap
spontanitas tersebut dapat ditindaklanjuti dengan pembangunan untuk
meningkatkan lebar jalan, karena saya pikir daerah Rogoselo dan Lemahabang
layak dikembangkan menjadi destinasi wisata tahunan khususnya terkait potensi
produksi duriannya yang melimpah”, ujarnya.
“Tersendatnya arus lalu lintas terutama terjadi di titik-titik tanjakan dan kelokan jalan. Rombongan Bupati pun tak luput dari kemacetan dan akhirnya harus jalan kaki dan diboncengkan sepeda motor”, katanya.
Tags:
Warta Kajen