
Para korban tersebut sebelumnya mengkonsumsi makanan dan jajanan yang disajikan dalam pesta ulang tahun anak dari Kadus Petungkong Karso Utomo yang genap berusia 4 tahun, yakni Meza Perelina, Rabu (20/5) siang. Namun gejala keracunan baru dirasakan para korban menjelang magrib. Banyaknya korban keracunan itu, membuat puskesmas setempat tak bisa menampung seluruh pasien. Sehingga puluhan pasien yang tidak tertampung dilarikan ke RSUD Karanganyar. Lokasi desa setempat yang berada sangat jauh di perbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara, sehingga baru sekitar pukul 22.00 WIB, para pasien tiba di RSUD Karanganyar, Kecamatan Kajen.
Diketahui Ulang Tahun dilaksanakan sekitar Pkl 14.00Wib, kemudian para korban mulai merasakan mual dan muntah menjelang maghrib.
Sementara Kasi Pelayanan RSUD Karanganyar, dr.Imam Prasetyo, mengungkapkan, pihaknya mendapat rujukan sekitar 35 pasien dugaan keracunan Rabu malam itu. Menurutnya, dari hasil diagnosa dan keterangan para pasien, dugaan sementara penyebab keracunan massal itu adalah jajanan dan makanan yang dikonsumsi saat pesta ulang tahun warga setempat.
"Namun kami tetap butuh observasi 1x24 jam untuk memastikan keracunan tersebut," katanya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Pekalongan, AKP Guntur Triharjani, mengungkapkan, kebanyakan para korban mengalam gejala keracunan seperti kepala pusing, muntah-muntah, diare, dan badan lemas.
"Total korban 111 orang, terdiri dari anak-anak dan dewasa. Malam itu ada yang diperiksa di puskesmas setempat, dan RSUD Karanganyar serta ada yang di rawat di rumah," katanya Kamis (21/5).
Diungkapkan, pihaknya sudah mengamankan sampel makanan yang disajikan pada acara ulang tahun tersebut, untuk diperiksa lebih lanjut.
Tags:
Warta Kajen